back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
32 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaPemerintahanAdnan Harap Orari Wajo Jadi Corong Orlok di Sulsel

Adnan Harap Orari Wajo Jadi Corong Orlok di Sulsel

IN, WAJO — Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) bukan tempat mecari uang, tetapi ruang untuk mengurusi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Terutama sebagai organisasi yang memberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana.

Hal itu ditegaskan Ketua Orari Sulsel yang juga merupakan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat mengukuhkan Bupati Wajo, Amran Mahmud sebagai Ketua Orari Lokal (Orlok) Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Minggu (28/05/2023).

Adnan mengatakan pelantikan ini merupakan pelantikan pertama setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Orari Sulsel. Untuk itu, dirinya berharap Kabupaten Wajo menjadi corong bagi daerah terkait hal yang ditegaskannya.

“Ini suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya, karena ini adalah kegiatan pertama saya setelah dikukuhkan sebagai Ketua Orari Sulsel dan pengukuhan orari lokal pertama, mudah-mudahan dari Kabupate Wajo akan muncul Ketua Orlok-orlok baru yang kapasitasnya sama dengan Orlok Wajo,” ucapnya.

Adnan mengungkapkan, Orari sebagai organisasi yang masih sangat penting di tengah-tengah masyarakat. Khususnya dalam memberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana.

“Kalau orang mau berorganisasi Orari, mau berorganisasi PMI, yakin dan percaya dia adalah orang yang terus mengedepankan etika, sopan, santun dan mau mengurusi segala lapisan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Adnan menyebutkan selain Orari dapat membantu masyarakat, juga sekaligus menjadi wadah untuk mengkomunikasikan kerja atau program pembangunan daerah. Pasalnya masih banyak daerah di Sulawesi Selatan yang tidak memiliki jaringan.

“Orari ini mampu menjadi corong untuk bisa mensosialisaiskan program yang telah dicanangkan pemerintah sehingga masyarakat tahu betul apa program yang dijalankan oleh pemerintah karena di Sulsel masih banyak daerah yang blank spot atau tidak ada jaringan komunikasi, disitulah peran orari untuk mengakomodir lokasi yang tidak dijangkau oleh jaringan tersebut,” jelas Adnan yang juga Ketua PMI Sulsel.

Olehnya dia berharap dengan dikukuhkannya Bupati Wajo sebagai Ketua Orari Wajo yang juga Ketua PMI Wajo ini dapat mensinergikan program kedua organisasi tersebut. Agar ketika terjadi bencana mampu bersatu padu dan lebih cepat memberikan bantuan kepada masyarakat apabila terjadi bencana

“PMI memiliki keahlian dalam penanganan bencana tapi tidak memiliki alat komunikasi, ini sangat baik jika PMI dan Orari bersinergi, apalagi yang menjadi ketuanya adalah Bupati Wajo sendiri sehingga diharapkan bisa meningkatkan kerjasamanya agar bisa turun bersama membantu masyrakat lebih cepat jika terjadi kebencanaan,” harapnya.

Sementara Ketua Orari Lokal Wajo Amran Mahmud mengapresiasi dan memuji Ketua Orda Sulsel, Adnan Purichta Ichsan yang juga adalah Ketua PMI Sulsel.

“Beliau adalah salah seorang kepala daerah yang kami jadikan panutan meskipun beliau lebih muda dari saya. Baik selaku Ketua Orda Sulsel maupun sebagai Ketua PMI Sulsel. Sehingga kami juga mengikuti jejak beliau,” katanya.

Ia menjelaskan kegiatan sosial dan kebencanaan merupakan sesuatu yang menjadi kewajiban untuk berada bersama masyarakat yang membutuhkan, apalagi jika sudah ada wadahnya seperti Orari dan PMI.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Orlok Wajo yang secara aklamasi masih mengamanahkan kepada kami sebagai Ketua. Juga, terima kasih atas sinergitas dan kolaborasinya selama ini,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini juga, Amran Mahmud yang juga Ketua PMI Wajo ini meminta kepada Ketua Orda Sulsel agar ke depannya bisa ada aplikasi yang bisa menghubungkan seluruh keamatiran radio.

“Dengan aplikasi atau wadah tersebut semua terkoneksi sehingga informasi tentang kebencanaan khususnya bisa tersampaikan dengan cepat,” tutupnya.(*)