back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Duduk atau Jongkok? Jejak Karbon di Balik Toilet 

inspirasinusantara.id – Saat berbicara soal perubahan iklim, mungkin yang pertama terlintas di benak kita adalah kendaraan bermotor, limbah industri, atau pembangkit listrik berbahan bakar...
BerandaNasionalTokoh Pers Nasional Alwi Hamu Tutup Usia

Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Tutup Usia

IN, JAKARTA — Tokoh pers nasional, H. M. Alwi Hamu, wafat pada Sabtu (18/1/2025) di Rumah Sakit Puri, Jakarta. Pendiri FAJAR Group tersebut meninggal dunia dalam usia 80 tahun. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Semasa hidupnya, Alwi Hamu dikenal sebagai figur yang bersahabat dan berdedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik. Lahir di Parepare pada 28 Juli 1944, minat Alwi pada dunia pers sudah tampak sejak usia muda. Saat masih bersekolah di tingkat SMP dan SMA, ia aktif menerbitkan majalah stensilan.

Ketika menjadi mahasiswa, Alwi Hamu aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Jusuf Kalla. Ia bahkan turut menggagas buletin HMI di Makassar yang diberi nama IDJO itam BERDJUANG. Pada 1966, Alwi bersama Jusuf Kalla juga terlibat dalam gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan mendirikan surat kabar bernama “KAMI,” di mana Jusuf Kalla bertindak sebagai ketua dan Alwi sebagai sekretaris.

Perjalanan Alwi Hamu di dunia pers tidak selalu mulus. Ia pernah divonis enam bulan penjara akibat mempertahankan idealismenya sebagai jurnalis. Namun, pengalaman itu tidak menyurutkan semangatnya. Pada 1 Oktober 1981, ia mendirikan surat kabar Fajar, yang kemudian berkembang menjadi salah satu media besar di Indonesia.

Kepergian Alwi Hamu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan dunia pers nasional. Dedikasi dan kontribusinya akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi generasi muda di bidang jurnalistik. (*/IN)