IN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Rakor tersebut berlangsung di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, pada Jumat (17/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto memaparkan program ketahanan pangan Pemerintah Kota Makassar melalui inisiatif Food Security. Ia menyebutkan, keterlibatan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan menjadi salah satu kunci terkendalinya inflasi di Kota Makassar.
“Kota ini, kalau di Global Foodhub, pengaruhnya tidak terlalu kuat dari kabupaten. Tapi untuk Kota Makassar, program Food Security kami sudah berjalan, dan kami menanam di lorong-lorong,” ujar Danny Pomanto.
Meski memiliki keterbatasan lahan pertanian, Pemerintah Kota Makassar tetap berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lorong sebagai lokasi penanaman berbagai komoditi. Program ini telah berkembang dari konsep Lorong Garden menjadi Lorong Wisata.
Bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Amerika Serikat yang mendukung inisiatif Low Carbon, Pemkot Makassar terus mengembangkan metode vertikal farming yang telah berjalan hampir satu dekade.
“Kami punya lorong yang bisa membantu mengendalikan inflasi. Contohnya, cabai bisa terkontrol karena sejak dulu kami menanam cabai di gang-gang (lorong),” jelasnya.
Saat ini, jumlah Lorong Wisata di Kota Makassar mencapai lebih dari 2.000 lokasi.
“Meski program ini sepenuhnya menggunakan APBD, saya yakin ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan Global Foodhub,” tutup Danny Pomanto. (*/IN)