back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Masa Orientasi Sekolah Makassar Usung Edukasi Lingkungan dan Parenting

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id --Masa orientasi sekolah tahun ajaran baru di Kota Makassar akan menekankan pada pengenalan lingkungan hidup melalui pembiasaan buang sampah pada tempatnya dan...
BerandaEkonomiUsai Lebaran, Pemerintah Salurkan Enam Bansos untuk Ringankan Beban Warga

Usai Lebaran, Pemerintah Salurkan Enam Bansos untuk Ringankan Beban Warga

INSPIRASI NUSANTARA–Lebaran telah usai, namun kabar baik terus mengalir. Di tengah harga kebutuhan pokok yang masih tinggi pasca-Ramadan, pemerintah hadir dengan sederet bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang paling terdampak

Setelah perayaan Lebaran 2025, pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Sedikitnya enam program bantuan dikucurkan pada bulan April ini, termasuk pencairan tahap kedua untuk beberapa program.

Lngkah ini bertujuan untuk menjaga daya beli dan meningkatkan kesejahteraan warga, terutama mereka yang masuk dalam kategori kurang mampu. Berikut daftar bansos yang disalurkan:

1. Program Keluarga Harapan (PKH) – Tahap Kedua

PKH kembali dicairkan untuk periode April–Mei–Juni 2025. Program ini menyasar keluarga miskin dengan kriteria tertentu seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

Besaran bantuan yang diberikan antara lain:
– Anak SD: Rp225.000
– Anak SMP: Rp375.000
– Anak SMA: Rp500.000
– Lansia & Disabilitas Berat: Rp600.000
– Ibu Hamil dan Anak Usia Dini (0–6 tahun): Rp750.000

Bantuan ini disalurkan setiap tiga bulan melalui bank Himbara atau pendamping PKH.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Pemerintah juga mencairkan BPNT atau bantuan sembako pada bulan ini. Dengan nominal Rp200.000 per bulan, pencairannya dilakukan sekaligus untuk tiga bulan sehingga penerima mendapatkan total Rp600.000.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP kembali hadir untuk membantu pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tahun ini, penyaluran termin pertama berlangsung dari Februari hingga April.

Besaran bantuan:
– SD: Rp450.000/tahun (Rp225.000 bagi siswa baru/kelas akhir)
– SMP: Rp750.000/tahun (Rp375.000 bagi siswa baru/kelas akhir)
– SMA: Rp1.800.000/tahun (Rp500.000–Rp900.000 bagi siswa baru/kelas akhir)

4. Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

Mahasiswa dari keluarga prasejahtera juga mendapatkan bantuan melalui KIP Kuliah. Biaya hidup disalurkan per semester, termasuk pada periode Maret–April 2025, dengan besaran:

– Klaster 1: Rp800.000/bulan
– Klaster 2: Rp950.000/bulan
– Klaster 3: Rp1.100.000/bulan
– Klaster 4: Rp1.250.000/bulan
– Klaster 5: Rp1.400.000/bulan

Selain itu, biaya pendidikan juga diberikan berdasarkan akreditasi prodi, dengan maksimal Rp12 juta per semester untuk jurusan kedokteran dan Rp8 juta untuk jurusan lainnya. Mahasiswa dapat mengecek status pencairan di situs resmi KIP Kuliah.

5. Bantuan Beras 10 Kg

Melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), sebanyak 16 juta penerima dari kelompok desil satu dan dua akan mendapatkan bantuan beras 10 kg per bulan. Jika disalurkan sekaligus untuk tiga bulan, penerima bisa mendapatkan hingga 30 kg beras pasca-Lebaran.

6. Bantuan Iuran BPJS Kesehatan (PBI JKN)

Terakhir, pemerintah menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi peserta PBI senilai Rp42.000 per bulan. Dengan bantuan ini, masyarakat yang terdaftar tidak perlu membayar biaya perawatan di fasilitas kesehatan saat menggunakan BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Berbagai bansos ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setelah bulan Ramadan dan Lebaran, serta menjaga stabilitas ekonomi keluarga kurang mampu. (*/IN)