back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

ChatGPT dan AI: Menggali Jejak Karbon di Balik Kecanggihan

Inspirasinusantara.id -- Di balik satu pertanyaan yang kita ketik ke ChatGPT, tersembunyi aliran listrik dan tetesan air yang bekerja diam-diam. Teknologi ini memang mengagumkan,...
BerandaWisataWisata Lokal Sulsel Diserbu Pemudik, Arus Balik Lebaran Jadi Momen Liburan

Wisata Lokal Sulsel Diserbu Pemudik, Arus Balik Lebaran Jadi Momen Liburan

INSPIRASI NUSANTARA— Wisata lokal Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi magnet bagi pemudik yang menunda kepulangan ke kota perantauan. Tren “mudik sekaligus liburan” kian populer, di mana para pemudik memanfaatkan momen arus balik Lebaran untuk mengeksplorasi keindahan destinasi wisata Sulsel.

Fenomena menarik terjadi saat arus balik mudik Lebaran tahun ini di Sulawesi Selatan. Banyak pemudik memilih menunda kepulangan ke kota perantauan demi menikmati wisata lokal Sulsel.

Tren ini dikenal dengan istilah “mudik sekaligus liburan”, dan semakin populer di kalangan keluarga muda. Alih-alih langsung kembali setelah berlebaran di kampung halaman, mereka memanfaatkan momen arus balik untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata lokal Sulsel.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk relaksasi sebelum kembali ke rutinitas kerja. Beberapa rekomendasi wisata lokal Sulsel selama arus balik mudik, di antaranya:

1. Dante Pine Enrekang
Kabupaten Enrekang memiliki beragam destinasi wisata menarik yang layak dikunjungi. Salah satu yang cukup populer adalah Dante Pine, yang tak hanya digemari oleh warga setempat tetapi juga sering menjadi tujuan wisatawan mancanegara.

Terletak di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Dante Pine memiliki akses yang mudah karena berada di tepi Jalan Poros yang menghubungkan Enrekang dengan Tana Toraja. Berada di kawasan pegunungan Bambapuang, objek wisata ini menawarkan pemandangan langsung ke Gunung Nona, menambah daya tarik bagi para pengunjung.

2. Rammang-Rammang, Maros
Kawasan karst terbesar kedua di dunia ini menjadi destinasi populer bagi pemudik yang ingin merasakan petualangan ringan, naik perahu di antara batu-batu kapur raksasa.

3. Tana Toraja
Bagi pemudik yang berasal dari wilayah Toraja, banyak yang memilih “menyambangi budaya” sebelum kembali ke kota. Upacara adat dan pemandangan alam menjadi alasan utama.

4. Pulau Samalona dan Kodingareng Keke
Perjalanan singkat dari Makassar, pulau ini ramai dikunjungi pemudik yang ingin menikmati wisata laut, snorkeling, atau sekadar menikmati sunrise.

Liburan Sekaligus Pulang: Efisiensi Waktu dan Biaya

Tren ini memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Peningkatan kunjungan wisatawan domestik selama periode arus balik mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, kuliner, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar destinasi wisata.

Selain itu, meningkatnya aktivitas pariwisata juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Tren wisata saat arus balik mudik ini menunjukkan bahwa masyarakat makin cerdas dalam memanfaatkan momentum.

Selain menghidupkan pariwisata lokal, juga membuka peluang ekonomi baru. Sulawesi Selatan pun kembali menegaskan dirinya sebagai rumah dari kekayaan alam dan budaya yang tak pernah habis untuk dijelajahi. (*/IN)