INSPIRASI NUSANTARA–Mudik ke Enrekang saat Lebaran bukan hanya tentang berkumpul dengan keluarga, tetapi juga membawa pulang kenangan dalam bentuk oleh-oleh khas daerah. Dari panganan manis hingga kopi berkualitas tinggi, Enrekang menyimpan beragam kuliner unik yang sayang untuk dilewatkan
Mudik ke kampung halaman saat Idulfitri bukan hanya soal melepas rindu dengan keluarga, tetapi juga membawa kembali kenangan manis dalam bentuk oleh-oleh khas daerah. Bagi Anda yang pulang kampung ke Enrekang, Sulawesi Selatan, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang kuliner khas yang menggugah selera dan sarat akan nilai budaya.
Selain menjadi buah tangan yang berkesan, oleh-oleh khas daerah ini juga bisa menjadi cara sederhana untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Enrekang kepada teman dan rekan kerja di perantauan.
Dari camilan tradisional hingga kopi khas pegunungan, Enrekang menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh yang tak hanya lezat, tetapi juga memiliki cerita unik di balik pembuatannya.
Berikut enam rekomendasi oleh-oleh khas Enrekang yang wajib Anda bawa saat kembali ke kota:
1. Kopi Arabika Benteng Alla Utara
Bagi penikmat kopi, oleh-oleh ini wajib masuk daftar. Ditanam di lereng Gunung Benteng Alla, kopi arabika ini dikenal punya aroma dan rasa yang seimbang.
Pas untuk rekan kerja yang suka ‘ngopi cantik’ di sela aktivitas.
2. Dangke: ‘Mozarella’-nya Enrekang
Keju tradisional dari susu sapi ini telah menjadi ikon kuliner Enrekang. Teksturnya lembut, rasanya gurih, dan cara penyajiannya pun bisa digoreng atau dibakar.
Untuk Anda yang ingin membawa oleh-oleh unik dan bernilai lokal tinggi, dangke jawabannya!
3. Keripik Dangke: Inovasi Modern dengan Rasa Tetap Autentik
Tak ingin repot bawa dangke mentah? Tenang, sekarang sudah ada keripik dangke! Gurih, renyah, dan awet disimpan, keripik ini cocok dibagikan di kantor sebagai camilan yang mengundang cerita soal Enrekang.
4. Kue Tetekan: Manis, Unik, dan Bikin Kangen Kampung
Dinamakan “tetekan” karena suara khas saat proses pembuatannya, kue ini punya rasa manis gurih yang berasal dari campuran kelapa, beras ketan dan gula merah. Cocok jadi teman ngopi atau sekadar camilan sore di kantor. Bentuknya mungil, jadi mudah dikemas dan dibagikan.
5. Pulu Mandoti: Beras Ketan Favorit Keluarga
Beras ketan lokal ini sering dijadikan bahan dasar makanan tradisional seperti sokko’ (ketan kukus). Aroma khas dan teksturnya yang pulen menjadikan pulu mandoti sebagai pilihan oleh-oleh yang bernuansa nostalgia.
6. Salak Enrekang: Manis, Segar, dan Langka di Kota
Buah lokal ini punya rasa manis menyegarkan dan tekstur renyah. Salak Enrekang biasanya hanya tersedia saat musim tertentu, jadi membawa pulang buah ini bisa jadi kejutan menyenangkan bagi teman-teman Anda.
Semua oleh-oleh ini bisa didapatkan di pasar tradisional Enrekang atau pusat oleh-oleh yang kini mulai berkembang berkat dukungan UMKM lokal.
Selain menyenangkan hati kerabat, membeli produk ini juga ikut mendukung perekonomian masyarakat Enrekang pasca-Lebaran.
Jadi, sudah siap berbagi rasa khas Enrekang dengan orang-orang tercinta? (*/IN)