back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaPemerintahanSiswa SMAN 10 Makassar Perkenalkan Keberagaman Budaya lewat Tarian di F8

Siswa SMAN 10 Makassar Perkenalkan Keberagaman Budaya lewat Tarian di F8

IN, MAKASSAR — Siswa SMA Negeri 10 Makassar, dibawah asuhan Nurmiati selaku guru seni, turut meramaikan Eight Festival and Forum F8, melalui pementasan tarian tradisional yang bertemakan Wonder Land Two, Kamis (24/08/2023).

Penampilan siswa SMAN 10 Makassar cukup memukau dan menarik perhatian para pengunjung khususnya yang berada di zona 4.

“Tema Wonder Land Two, bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia yang dihadirkan dalam bentuk tarian,” tutur Nurmiati.

Beberapa budaya yang ditampilkan semisal dari Kalimantan, Sulawesi, Batak dan Bali, yang dikemas dalam sebuah tarian.

Hal yang tak kalah pentingnya, melalui event F8 ini, semakin menumbuhkan kecintaan generasi muda akan budaya, ditengah gempuran modernisasi.

“Event ini menjadi luar biasa, karena bertaraf Internasional, memacu kepercayaan adik-adik untuk semakin percaya diri tampil di hadapan publik, memberi mereka ruang berekspresi dan menambah pengalaman,” lanjunya.

Sherly Auliana Putri, salah satu siswa SMAN 10, yang turut mempersembahkan tarian menyampaikan rasa haru dan bangga, dapat turut menyukseskan event Internasional.

Beberapa penari lainnya yakni Andi salsabila syahmi, Kayla nur aishani, Shinta tri noviani dan ,Shalva azzahra, menyampaikan hal senada, dan kegembiraan dapat diberi ruang untuk tampil.

“Minat seni tari di sekolah kami cukup tinggi, sekitar 50 siswa terdaftar dalam sanggar seni dan secara rutin melakukan latihan. Keberadaan event F8 menambah semangat dan kecintaan untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya,” ungkap Kayla. (fai/IN)