IN, MAKASSAR– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menghadirkan berbagai pelayanan di area Makassar Internasional Eight Festival atau F8 2023 di Anjungan Pantai Losari. Termasuk layanan PBB yang akan jatuh tempo, 30 September mendatang.
Pelayanan yang dihadirkan pun lebih mudah. Itu karena pelayanan berjalan dengan cepat tanpa antre.
Untuk mendapatkan pelayanan, tepat berada di depan panggung utama. Booth bertuliskan Pakinta berlantai dua.
Hasilnya, selama dua hari penyelenggaraan F8, Bapenda Makassar telah mencatat pencapaian Rp150 juta. Dalam penyelenggaraan F8 ini, Bapenda Makassar menarget Rp1-Rp2 miliar dari pelayanan pajak yang dihadirkannya.
“Target kami Rp1miliar sampai Rp2 miliar selama kegiatan F8 berlangsung. Mudah-mudahan terwujud dan warga bukan hanya musik dan makanan dan bisa bayar pajak,” ujar Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra saat ditemui, Kamis (24/08/2023) malam.
Firman menjelaskan booth Bapenda Makassar dihadirkan untuk lebih mendekatkan layanan ke masyarakat untuk membayar pajak. Juga ke pengunjung F8.
“Mumpung ada disini menikmati f8 bisa bayar, kemudahan layanan dan kita terima pendaftaran wajib pajak baru mau buka usaha dan belum bayar pajaknya bisa disini,” katanya.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai dan non tunai (Cashless). Termasuk bisa menggunakan aplikasi Pajak Terintegrasi Terdigitalisasi PAKINTA yang tersedia di googleplay dan appstore.
“Jadi di F8 2023 ini Bapenda makassar ambil peran leading sektor pendapatan, untuk itu kami siapkan both pendapatan khusus ke PBB karena setiap rumah tangga punya memiliki pajak bumi dan bangunan yang akan jatuh tempo pada 30 September 2023.
Atas dasar itulah kita beri layanan untuk memudahkan sehingga warga bisa bayar PBB di booth bapenda disini kita Terima 2 jenis pembayaran yaitu cash less dan cash,” tuturnya. (fai/IN)