IN, MAKASSAR – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin terus menggenjot pertumbuhan pasar modal di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024, Selasa (02/01/2023).
Menurut Wapres Ma’ruf Amin, untuk mempercepat pertumbuhan bursa efek di Indonesia, maka pemerintah perlu melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam memberikan layanan kepada investor.
“Untuk itu, dengan hadirnya BEI diharapkan mampu meningkatkan likuiditas perdagangan saham, termasuk aktivitas perdagangan saham dan frekuensi transaksi, serta senantiasa mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi dan tata kelola yang baik,” ucapnya.
Neraca Perdagangan Kaltara Surplus Rp 25,13 T
Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan partisipasi semua pemangku kepentingan untuk turut mempromosikan pasar modal Indonesia dan memanfaatkan beragam media digital dalam edukasi pasar modal.
“Seperti diketahui, stabilitas pasar modal di tahun 2023 tetap terjaga. Pertumbuhannya positif. Nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, penghimpunan dana serta jumlah investor retail pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik,” ucapnya.
Berbagai prestasi bursa efek juga diharapkan memberi suntikan optimisme yang lebih besar lagi bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas.
“Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu bekerja lebih cerah,” tutur Ma’ruf Amin dalam pidatonya.
Demi Pemerataan Ekonomi, Pj Gubernur Sulsel Bakal Maksimalkan Program KKSK
Untuk itu, Ma’ruf Amin berharap, Bursa Efek Indonesia tahun 2024 akan dapat lebih optimis, penuh semangat, dan kerja keras membangun negeri.
“Kiranya pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024 menandai dimulainya tahun berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.