IN, MAKASSAR – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (ADMF) membukukan laba tahun berjalan di 2023 sebesar Rp1,94 triliun. Pendapatan ini melambung 21,12% dari tahun sebelumnya Rp 1,6 triliun.
Peningkatah laba atau bottom line ini karena kinerja top line yang berangsung meningkat. Berdasarkan laporan keuangan ADMF, perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 9,5 triliun, naik 14% secara tahunan (yoy) pada periode yang berakhir Desember 2023.
Lebih rinci, kenaikan pembiayaan konsumen sebesar Rp6,04 triliun, marjin mudharabah naik menjadi Rp 1,48 triliun, sewa pembiayaan naik menjadi Rp 147,86 miliar, dan pendapatan lain-lain naik menjadi Rp 1,83 triliun.
Dari keseluruhan peningkatan pendapatan tersebut, total beban perusahaan nyatanya terkerek 11,66% yoy jadi Rp 7,03 triliun pada tahun lalu. Komposisi terbanyak berasal pada gaji dan tunjangan sebesar Rp 2,41 triliun.
Dengan kinerja tersebut, total aset ADMF pun tercatat melesat 24,54% yoy menjadi Rp 31 triliun dari yang sebelumnya Rp 24,9 triliun. Dengan kinerja tersebut, total aset ADMF pun tercatat melesat 24,54% yoy menjadi Rp 31 triliun dari yang sebelumnya Rp 24,9 triliun.
Sementara total liabilitas tercatat sebesar Rp 19,89 triliun, naik 33,84% yoy dari Rp 14,86 triliun. Adapun porsi pinjaman yang diterima sebesar Rp 6,93 triliun pada 2023.
