back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaPemerintahanDanny Pomanto Nilai Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh Sebagai Perekat...

Danny Pomanto Nilai Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh Sebagai Perekat Sosial

IN, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi penyelenggaraan kembali Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh dalam rangka Perayaan Imlek 2024.

Dengan mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika, Danny Pomanto merasa bersyukur lantaran festival budaya ini digelar pasca-Pemilu.

Hal itu bertujuan meningkatkan persatuan dan soliditas antar masyarakat Makassar.

“Saya berterimakasih kepada Permabudhi dan tokoh-tokoh Tionghoa karena mengadakan Jappa Jokka Cap Go Meh setelah Pemilu,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai menghadiri pembukaan acara, Sabtu, (24/02/2024), sore tadi.

Ia mengungkapkan momen ini paling menarik karena digelar usai pesta demokrasi; Pilpres.

“Nah, seperti inilah tradisi-tradisi yang kian merekatkan sosial-masyarakat Makassar,” puji Danny.

Itu, lanjut dia, terlihat dari ekspresi gembiranya masyarakat hari ini yang mana persatuan masyarakat luar biasa.

Nampak juga seperti tidak adanya perbedaan pandangan di dalam proses politik kemarin.

“Kini terlihat kita betul-betul bersatu menjadi masyarakat Makassar-Tionghoa yang ada di sekitar Jalan Sulawesi,” ucapnya.

Dengan momentum tersebut, harap dia, juga menjadikan sektor pariwisata Makassar kian dikenal.

Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao mengatakan salah satu tujuan karnaval budaya ialah adanya interaksi budaya dengan berbagai komunitas.

“Kita berharap setelah Pemilu ini, kita makin kuat, bersatu, menjalin kembali persaudaraan yang sebelumnya kita berbeda pilihan,” ujarnya.

Dan saat inilah, jelas dia, merupakan saat yang tepat menggunakan momentum agar antar masyarakat makin dekat. (*/IN)