back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
31.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Bebaskan Iuran Sampah 62 Ribu KK Mulai Juli

MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah merampungkan pendataan sebanyak 62.538 Kepala Keluarga (KK) sebagai calon penerima pembebasan retribusi...
BerandaPemerintahanBalitbangda Makassar Gagas Forum Diskusi

Balitbangda Makassar Gagas Forum Diskusi

IN, MAKASSAR — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar menggagas Forum Diskusi. Forum yang dijadikan sebagai upaya rancangan awal penelitian pada Sub Kegiatan Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Ruang Rapat Sekda Kota Makassar, Jumat (07/07/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Kebijakan Daerah Dody Agryanto mewakili Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie. Topik agenda ini yaitu Penelitian Laporan Rancangan Awal Penelitian Rencana Induk dan Peta Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Cluster Sosial Pemerintahan Tahun 2024-2029.

“Saya kira kehadiran ta semua ini menjadi komitmen untuk memajukan penelitian dan pengembangan di Kota Makassar serta mempersiapkan rencana pembangunan daerah,” ucapnya.

Menurut Dody–sapaan akrabnya, forum diskusi ini memiliki relevansi yang sangat penting dalam penyusunan rencana pembangunan daerah dan dokumen perencanaan strategis Pemkot Makassar. Penelitian yang akan dilakukan pada laporan rancangan awal penelitian, rencana induk, dan peta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam cluster sosial pemerintahan akan memberikan kontribusi signifikan dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai isu dan tantangan yang akan dihadapi sebagai pemerintah daerah.

“Melalui penelitian yang mendalam dan terarah, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat, potensi sumber daya yang dapat dikembangkan, serta solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam pengembangan sektor sosial pemerintahan,” jelasnya. (*/IN)