Muslimin Bando dan Kyai Hannani Eratkan Kerjasama Enrekang dengan IAIN Parepare

EDUKATIF. Suasana disela-sela kegiatan Pembekalan KKN IAIN Parepare, (07/07/2023). (foto:IST/InspirasiNusantara)

IN, PAREPARE — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare menggelar pembekalan KKN Teori 2023, yang berlangsung (6-8/07/2023).

Rektor IAIN, Dr Hannani, M.Ag membuka acara tersebut dan menyambut Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama 1000 lebih mahasiswa.

1000 mahasiswa ini akan tergabung dalam program KPM Reguler dan KPM Moderasi. Mahasiswa yang akan diterjunkan ke Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tana Toraja.

Rektor menyebut pentingnya KKN, sebab menjadi momentum mahasiswa mengabdi dan berkontribusi bagi masyarakat. KKN, kata Kyai Hannani, membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Kami meminta mahasiswa banyak mendengar dan mengidentifikasi masalah-masalah warga desa, menyusun program yang menginspirasi dan memberdayakan,” kata Ketua PC Nahdlatul Ulama itu.

“Kami juga mengingatkan agar mahasiswa menjaga etika, serta menghindari bikin konten-konten yang merugikan kita. Justru sebaliknya, promosikan potensi desa seperti wisata, kerajinan, hasil tani, di medsos,” tambahnya.

Kepala LPPM Ali Rusdi Bedong mengatakan pihaknya memilih Enrekang sebab paling antusias dan memberi dukukungan penuh. Terlebih pihaknya menilai bahwa Bupati Enrekang, Muslimin Bando sangat perhatian pada sektor pendidikan.

“Enrekang selalu jadi favorit karena dukungan Bupati dan masyarakatnya yang terkenal ramah dan murah hati,” ujarnya.

Sementara dalam materinya, Bupati Enrekang, Muslimin Bando banyak memperkenalkan karakteristik daerah. Seperti etnis, tradisi, dan kondisi geografisnya. Ia juga memotivasi mahasiswa agar melanjutkan kuliah setinggi mungkin.

Senada dengan Rektor, Bupati MB juga berharap 1000 mahasiswa ini membawa manfaat besar bagi warganya. Begitupun mahasiswa bisa memetik pengalaman berharga selama KKN.

Ketua Golkar Enrekang ini mengajak mahasiswa membantu mensosialisasikan capaian pembangunan dan program Pemda. Terutama di pelosok.

“IAIN menguatkan karakter masyarakat Enrekang yang moderat dan toleran. Melawan paham radikal dan ekstrim yang dapat memecah belah keharmonisan warga,” katanya.

Seusai acara, bupati dan rektor menyepakati penguatan kerjasama Enrekang dan IAIN. Muslimin Bando juga menyempatkan memberi testimoni promosi, mengajak masyarakat kuliah di IAIN Parepare. (adn/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *