IN, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) punya cita-cita besar di 2025 untuk mengembangkan literasi digital yang akan dilakukan bersamaan. Hal ini disampaikan President Director & CEO PT Indosat Tbk. Vikram Sinha, dikutip Minggu (07/01/2024).
“Selain fokus mengembangkan jaringan, kami juga akan mengembangkan literasi digital di pedesaan. Ia akan dilakukan secara bersangkutan,” ucapnya.
Indosat dan Cisco Gelar Pelatihan Cybersecurity demi Memacu Talenta Digital dalam Keamanan Siber
Target jangka panjang Indosat adalah membangun 11.400 lokasi jaringan baru yang mencakup 7.660 desa pada akhir 2025.
“Sebagai target jangka panjang, Indosat berkomitmen membangun hingga 11.400 lokasi jaringan baru di seluruh nusantara yang mencakup 7.660 desa baru pada akhir tahun 2025. Kami menargetkan layanan kami dapat menjangkau lebih dari 59 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Mengapa demikian? Sebab, Indosat akan mengembangkan desa digital. Banyak hal yang bisa dilakukan di pedesaan. Sebab, di desa sendiri memiliki banyak potensi yang dapat membangun produktivitas masyarakat hingga melayani pelanggan.
“Namun kini fokus terbesarnya adalah pasar perdesaan. Besok pagi saya akan ke Desa Indonesia. Kekuatan sesungguhnya dari Indonesia ada di perdesaan, masih banyak hal lain yang harus kita bangun untuk melayani pelanggan tersebut,” katanya.
Indosat Dukung Pencegahan Stunting dengan Pemanfaatan Teknologi
Hal penting yang bisa dilakukan adalah meningkatkan jaringan di perdesaan bagi masyarakat setempat serta memberikan edukasi digital yang berpeluang bagi kemajuan desa.
Setelah infrastruktur siap, hal berikutnya adalah terkait literasi digital, seperti keamanan siber. Indosat terus melakukan banyak inisiatif untuk memastikan meningkatkan literasi digital di daerah-daerah yang dituju.
Inisiatif lainnya adalah adalah Indosat bisa menjadi mitra masyarakat setempat. Vikram mengatakan pihaknya melakukan banyak cara untuk bisa tetap dekat dengan pasar.
“Tim kami akan berada di sana dekat dengan pasar. Saya telah meminta tim kepemimpinan saya untuk menghabiskan 50% waktu mereka di perdesaan,” jelas Vikram.