back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Duduk atau Jongkok? Jejak Karbon di Balik Toilet 

inspirasinusantara.id – Saat berbicara soal perubahan iklim, mungkin yang pertama terlintas di benak kita adalah kendaraan bermotor, limbah industri, atau pembangkit listrik berbahan bakar...
BerandaPemerintahanBuktikan Makassar Sebagai Kota Damai, Danny Pomanto Lepas Peserta Pawai Obor dan...

Buktikan Makassar Sebagai Kota Damai, Danny Pomanto Lepas Peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H

IN, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melepas peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 Hijriah di CPI Lego-Lego Selasa (9/4/2024).

Tradisi Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H ini diikuti kurang lebih 20 ribu peserta. Terdiri dari masyarakat umum di 153 kelurahan, Ormas Islam, dan tripika kecamatan se-Kota Makassar.

BACA JUGA: Danny Pomanto Cek Pos Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah demi Kelancaran Hari Raya

Meski diguyur hujan, namun masyarakat begitu antusias mengikuti Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal H.

“Ini membuktikan Makassar Kota yang damai karena bersama-sama jalan adalah tripika kecamatan, tripilar, dan seluruh masyarakat. Di situ hikmahnya dari Pawai Obor dan Takbir ini,” kata Danny Pomanto.

Peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H berjalan dari Lego-Lego Kawasan CPI menuju ke Masjid Amirul Mukminin Anjungan City Of Makassar.

“Kita coba mengangkat suasana desa di dalam kota. Pawai Obor itu adalah tradisi islami, tradisi rakyat bersama TNI/Polri, tentunya di bawah bimbingan pak Pj Gubernur dan bapak Kapolda alhamdulillah malam hari ini walaupun cuaca kurang mendukung tapi dapat terlaksana,” ujar Danny.

Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H adalah bukti kekompakan dari masyarakat dan seluruh unsur pemerintah. Termasuk juga Ormas Islam.

“Silaturahmi yang kuat itulah hasilnya bulan suci Ramadan. Kita menjadi lebih kompak, lebih solid, dan kita menyambut hari kemenangan bersama seluruh unsur masyarakat dan TNI/Polri,” tutupnya. (*/IN)