Daftar Negara Yang Mengecam Hingga yang Mendukung Penyerangan Israel ke Gaza

Foto: VOI.ID

IN, MAKASSAR— Serangan Israel terhadap Gaza telah membagi pandangan di seluruh dunia, seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Awalnya, sejumlah negara mendukung tindakan Israel sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober. Namun, posisi mereka berubah setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran dan invasi darat di Gaza untuk melawan Hamas.

Sementara itu, beberapa negara tampaknya telah memperkuat posisi mereka meskipun pertikaian terus berlanjut dan menimbulkan korban sipil. Kedua belah pihak sedang memperdebatkan kemungkinan gencatan senjata lebih parah.

Pada 27 Oktober, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan “gencatan senjata segera, berkelanjutan, dan tahan lama untuk kemanusiaan” antara pasukan Israel dan milisi Hamas. Resolusi tersebut, yang tidak mengikat, diajukan oleh Yordania dan disetujui dengan rincian 120 suara setuju, 14 menentang, dan 45 abstain.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengutuk resolusi PBB tersebut, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dengan alasan bahwa menghentikan operasi saat ini akan berarti “menyerah” kepada Hamas.

Sejak saat itu, beberapa negara telah meningkatkan kritik terhadap Israel, dan beberapa bahkan memanggil pulang duta besar mereka atau memutuskan hubungan diplomatik.

Di seluruh dunia, negara-negara di Barat (termasuk AS, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis), Timur Tengah (termasuk Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain, Arab Saudi, dan Iran), Rusia, Asia (termasuk China, India, dan Pakistan), Afrika, dan Amerika Latin (termasuk Bolivia, Kolombia, Brasil, dan Venezuela) telah mengemukakan beragam pendapat mengenai konflik Israel-Hamas dan memberikan suara mereka di Majelis Umum PBB.

#Uni Eropa
Amerika Serikat, yang awalnya menentang resolusi gencatan senjata, kemudian mengubah posisinya melalui pernyataan Presiden Joe Biden yang menyerukan “jeda” dalam pertempuran.

Perdana Menteri Kanada dan Inggris telah memberikan dukungan pada hak Israel untuk membela diri, tetapi kedua negara tersebut abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB.

Uni Eropa mengutuk serangan yang dilakukan oleh Hamas dan menegaskan solidaritas terhadap Israel, meskipun beberapa anggota Uni Eropa mengekspresikan perbedaan pendapat mengenai gencatan senjata.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, awalnya menunjukkan dukungan pada hak Israel untuk membela diri, namun kemudian memperlihatkan sedikit perubahan posisi, kemungkinan karena meningkatnya jumlah korban sipil di Gaza karena situasi kemanusiaan semakin memburuk akibat kelangkaan makanan, bahan bakar, air, dan obat-obatan.

#Timur Tengah

Sebagian besar negara di Timur Tengah memberikan suara mendukung resolusi PBB, dengan beberapa di antaranya mengecam operasi militer Israel secara keras. Beberapa negara yang telah menormalkan hubungan dengan Israel, seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Yordania, awalnya mengutuk serangan Hamas, tetapi kemudian ada perubahan sikap dari beberapa negara tersebut. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengeluarkan pernyataan yang memperlihatkan dukungan pada Hamas.

#Rusia
Di sisi lain, Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, awalnya tidak memberikan komentar langsung mengenai konflik tersebut, namun kemudian mengkritik metode balasan yang dilakukan oleh Israel.

#Asia
Sebagian besar negara di Asia memberikan dukungan pada gencatan senjata di Sidang Umum PBB, namun India abstain dalam pemungutan suara.

#Amerika Latin dan Afrika
Di Amerika Latin, sebagian besar negara memberikan suara mendukung resolusi PBB, dengan beberapa negara, seperti Bolivia, Kolombia, dan Cile, mengambil tindakan keras terhadap serangan Israel di Gaza. (fai/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *