IN, BELANDA — Spanyol memastikan tiket final UEFA Nations League 2022-2023 usai mengalahkan Italia dengan skor, 2-1 di stadion De Grolsch Weste, Belanda, Jumat (16/6/2023) dini hari.
Laga semifinal tersebut terlihat ketat. Hasil positif spanyol tersebut membawanya menantang Kroasia di final.
Untuk itu ada banyak fakta menarik dalam laga itu. Italia kini hanya meraih satu kemenangan dari 11 laga terakhir lawan Spanyol. Satu-satunya kemenangan tersebut ketika menekuk Spanyol pada 27 Juni 2016.
Bagi Spanyol, ini kali pertama mereka mampu menang secara beruntun lawan Italia, sejak mencatat rapor inoi antara 1971 dan 1978, namun di ajang uji coba.
Dengan tampil di laga lawan Italia, bek sayap Spanyol, Jesus Navas, menjadi pemain tertua yang pernah tampil bersama timnas Spanyol dengan usia 37 tahun, 206 hari.
Selain itu pada laga ini, ada satu pemain yang begitu menonjol. Dia adalah Joselu.
Pada laga ini, Joselu sebagai pemain yang menciptakan gol penentu Spanyol. Meski awalnya dia adalah pemain cadangan.
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menurunkan Joselu pada menit ke-84 menggantikan Alvaro Morata.
Hanya empat menit kemudian, atau menit ke-88, Joselu berhasil menjadi pembeda di laga ini dengan mencetak gol penentu kemenangan.
Joselu mencetak gol tersebut dengan memanfaatkan bola pantul hasil block pemain Italia, Bryan Cristante.
Gol Joselu membuat Italia menang 2-1 dan lolos ke final. Sebelum gol ini, Italia sempat menyamakan kedudukan melalui gol Ciro Immobile.
Italia memang tertinggal di menit-menit laga dimulai. Spanyol mampu menggebrak ketika pertandingan memasuki menit ke-3 lewat pemain sayap mereka, Yeremi Pino.
Gol tersebut terjadi karena “peran” dari blunder yang dilakukan bek senior timnas Italia, Leonardo Bonucci.
Gol Yeremi Pino juga menegaskan bahwa Spanyol merupakan tim yang berbahaya di babak pertama.
Ini merupakan gol ke-19 timnas Spanyol di 45 menit pertama dalam sejarah mereka di ajang Liga Negara Eropa (UEFA Nations League).
Bersama timnas Belgia, jumlah ini yang paling terbanyak di antara negara lainnya di ajang ini.
Italia harus angkat koper karena kekalahan ini. Di sisi lain, dalam laga ini, gol penalti Ciro Immobile di pertandingan ini memang tidak cukup membuat Italia lolos ke final.
Penyerang Lazio tersebut sudah memperlihatkan dirinya kerap mampu memaksimalkan kesempatan tampil yang diberikan pelatih Roberto Mancini.
Itu merupakan gol kesembilan Ciro Immobile dalam 24 pertandingan bersama timnas Italia asuhan Roberto Mancini.
Tidak ada pemain yang lebih produktif dibandingkan dengan Ciro Immobile dalam sejarah kepelatian Roberto Mancini sebagai pelatih timas Italia. (*)