Kepala BRIDA Makassar Paparkan Inovasi Kelas Berbintang

BRIDA Makassar
PEMAPARAN. Kepala BRIDA Makassar, Nirman Mungkasa memberi pejelasan tentang inovasi Kelas Berbintang di salah satu podcast. (foto:ist)

IN, MAKASSAR — Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar Nirman Mungkasa memaparkan Inovasi Kelas Berbintang saat menjadi narasumber salah satu radio di Makassar, Jumat (26/4/2024). Ia ditemani inovator Alphian Sahruddin.

Nirman–sapaan akrabnya menjelaskan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan. Sebab, hal itu dinilai menjadi salah satu bentuk perhatian guru ke siswa. Misalnya saja, inovasi di SD Bawakaraeng.

“Saya kira penting bahwa semua guru harus menciptakan inovasi dalam rangka membantu siswa memahami pelajaran di sekolah,” ungkap Nirman.

Terpisah, Inovator Kelas Berbintang, Alphian Sahruddin mengatakan, inovasi muncul karena kerisauan dalam dunia pendidikan. Pasalnya, ada standar yang telah ditentukan mulai tingkat kementerian hingga satuan pendidikan di daerah.

“Masalah di SD itu sangat kompleks. Saya masuk di SD Bawakaraeng pasca pandemi dan kondisinya memprihatinkan sehingga saya menggagas Kelas Berbintang ini,” tukas Alphian.

Inovasi Kelas Berbintang ini, sambung Alphian, berangkat dari konsep 18 revolusi pendidikan. Salah satu tujuannya, meningkatkan performa pendidikan. Kemudian, ada 100 sekolah Bintang Lima.

“Sel terkecil dari sekolah adalah Kelas. Makanya, saya membuat Kelas Berbintang. Ada lima indikator, dan mereka guru dan siswa penuhi itu,” jelasnya.

“Kelas Berbintang ini kita evaluasi setiap tahun. Konsep ini tidak lagi Kelas dengan Kelas tapi Kelas itu sendiri. Artinya, setiap tahun apakah bisa mereka meningkatkan bintangnya,” tambahnya. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *