Ketajaman Serangan PSM Belum Maksimal, Taktik Bernardo Tavares Disorot

MENYERANG. Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim berebut bola dengan pemain Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (14/07/2023). (foto:IST/AgungDewantaraPSM)

IN, MAKASSAR -– Hingga ke pekan ketiga Liga 1 2023-2024, PSM Makassar baru mencetak tiga gol. Juga kemasukan tiga gol.

Ketajaman serangan Pasukan Ramang pun kini jadi sorotan. Untuk itu, taktik baru dari Bernardo Tavares pun dinantikan.

Pasalnya dari tiga laga, Pluim CS hanya menciptakan total 10 shot, 10 shot on target. Hasilnya hanya tiga gol.

Berbeda dengan Liga 1 2022-2023, tiga laga awal sang Juara Bertahan ini berhasil dituntaskan dengan kemenangan. Laga tersebut mengahasilkan 6 gol, 2 gol per laga.

Produktivitas gol ini didapatkan usai PSM menciptakan 26 shot dan 13 shot on target. Termasuk dua kemenangan yang berhasil diraih di kandang lawan.

Pengamat sepak bola Sulsel, Syamsuddin Umar mengatakan pemain PSM terlihat sangat hati-hati.

“Karakter pantang menyerah seperti musim sebelumnya belum kembali. Mereka harusnya tidak terbebani dengan status juara bertahan, karena kualitas pemain yang ada saat ini bagus dan merata,” ujarnya, Senin (17/07/2023).

Jika melihat kompetisi saat ini, klub lain terlihat sangat siap. Hal ini juga yang harus dilakukan pasukan Bernardo Tavares.

“Terlebih, pasti saat ini kemampuan PSM jadi perhatian besar lawan. Selain itu, PSM jadi gambaran tim sepak bola Indonesia saat ini shingga pasti sudah banyak dipelajari,” katanya.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Pak Syam itu menilai bahwa PSM akan menunjukan kualitas terbaiknya. Dia percaya dengan kualitas pelatih PSM saat ini.

Hanya saja, Pak Syam berharap ada perubahan taktikal. PSM harus lebih variatif.

Pemain-pemain depan harus lebih maksimal katanya. Sebab selain belum menciptakan gol, striker PSM belum menunjukan adanya peluang-peluang berbahaya yang diciptakannya.

Sebelumnya, Kapten PSM, Wiljan Pluim sadar kemenangan sebelumnya tidak mudah setelah pencapaian yang diperoleh musim lalu.

“Kebanyakan orang mungkin berfikir kita bisa kasih usaha lima persen, tetapi dengan mendapatkan hasil yang kita inginkan, namun itu tidak. Pemain pastinya menyadari dengan terus memberikan segalanya di setiap laga,” tuturnya. (fai/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *