IN, MAKASSAR – Layanan digital kini semakin mendongkrak pertumbuhan segmentasi bisnis di Bank CIMB Niaga. Saat ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat rasio CASA atau Rekening tabungan giro melalui kapabilitas digital tumbuh sebesar 45% tahun ini di Indonesia Timur.
Menurut Head of Region – Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S. Ilham mengatakan, dengan pertumbuhan bisnis yang semakin maju, CIMB Niaga semakin melebarkan sayap untuk fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital.
“Jadi, sampai dengan triwulan ini kita di Makassar sudah menjalankan pertumbuhan 45 persen dari pertumbuhan CASA. Kemudian, pertumbuhan leading kita kurang lebih timbuh di angka 8-9 %,” ungkap Ilham baru-baru ini.
BSI Komitmen Capai Misi Top 10 Global Islamic Bank
Ia melihat benefit yang didapatkan dari layanan digital yang cukup signifikan ke depan. CIMB berkomitmen dalam meningkatkan layanan digital, khususnya super aplikasi digital OCTO Mobile.
Saat ini, sambung Ilham, CIMB Niaga telah banyak bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta di Makassar dalam menyiapkan pelayanan pembayaran dengan melakukan penempatan merchant.
“Seluruh kampus-kampus baik negeri dan swasta sudah kita lakukan kerjasama. Bahkan di sekolah-sekolah Islam. Mulai dari pembukaan rekening, pembayaran sekolah terus kita juga melakukan pembiayaan,” tutur Ilham.
“Cabang ATM itu juga kita akan optimalkan supaya di tahun depan di 2024 kita bisa mengakuisisi nasabah jauh-dekat,” sambung Ilham.
Pertumbuhan jumlah kredit juga tercatat sangat baik pasca Covid-19. Didorong oleh pertumbuhan pada bisnis coorporate banking. Sementara, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 50 % yoy.
“Penyaluran kredit. Sekarang ini kita sangat baik setelah Covid. Tahun ini kita ada lakukan reborn. Untuk KPR memang saat ini pertumbuhan Makassar sudah hampir 50 persen dalam setahun tingkat hunian,” ucapnya.
Memasuki tahun politik 2024, pihaknya berharap akan berpengaruh positif terhadap peningkatan transaksi nasabah.
“Mudah-mudahan dengan adanya pemilu tahun depan berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi sehingga transaksi nasabah meningkat,” tutup Ilham