INSPIRASI NUSANTARA – Selama musim hujan, masyarakat menjadi mudah terserang berbagai penyakit. Karena itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.
Wilayah Sulawesi Selatan kini tengah dilanda cuaca ekstrem dengan intensitas hujan lebat yang merata. Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2025.
BMKG menyebut bahwa curah hujan di Sulawesi Selatan akan terus meningkat terutama pada bulan Desember hingga Januari, dengan beberapa wilayah berpotensi mengalami curah hujan ekstrem. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan di tengah musim penghujan ini. Cuaca yang basah dan dingin seringkali memicu berbagai penyakit, mulai dari flu, batuk, demam berdarah hingga infeksi kulit.
Guna menghindari dampak negatif dari musim hujan, warga diharapkan menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini, menjaga kesehatan menjadi prioritas agar tubuh tetap kuat dan aktivitas harian dapat berjalan lancar.
Diharapkan masyarakat dapat menerima informasi secara cepat dan akurat untuk mengambil langkah pencegahan. Dengan kewaspadaan dan langkah-langkah antisipatif, diharapkan masyarakat Sulawesi Selatan dapat melalui musim hujan dengan kesehatan yang terjaga. (fit/in)