back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Eco-anxiety : Anak Muda Makassar dan Kecemasan Iklim

Generasi muda Makassar tumbuh di tengah krisis iklim dan kecemasan yang tak mereka ciptakan. Dari gawai, kelas, hingga ruang keluarga, kekhawatiran mereka tak selalu...
BerandaPemerintahanMunafri: Masjid Harus Jadi Basis Pembinaan Generasi Muda

Munafri: Masjid Harus Jadi Basis Pembinaan Generasi Muda

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi melantik pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar periode 2025–2030 di Masjid Babussalam, Kamis (29/5/2025).

Dalam sambutannya, Munafri menekankan pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan generasi muda.

Ia menegaskan, kegiatan kepemudaan boleh dilakukan di berbagai tempat, namun pijakan utamanya tetap harus berbasis masjid.

Baca juga: Pengurus Masjid Al-Markaz Undang Wali Kota Makassar Hadiri Festival Muharram

“Dasar gerak kita itu ada di masjid,” ujarnya.

Ia menambahkan, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pendidikan, diskusi, dan pembentukan karakter.

“Masyarakat butuh masjid yang hidup dan menyatu,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Siap Dukung Kegiatan Masjid

Munafri juga menyinggung pentingnya peran pemuda masjid dalam menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga nilai-nilai lokal.

“Harus siapkan dari sekarang, mulai dari masjid,” tegasnya.

Ia menyebutkan, Pemkot tengah menyusun kurikulum pendidikan dasar berbasis adat dan kearifan lokal. Selain itu, ia mengajak BKPRMI berperan dalam menjaga harmoni antarumat beragama.

“BKPRMI harus jadi perekat dan penyambung harmoni,” ucapnya.

Munafri juga mendorong pengembangan wirausaha muda berbasis masjid guna memperkuat kemandirian ekonomi umat.

“Lahirkan pengusaha dari masjid yang gerakkan ekonomi umat,” tuturnya.

Pemkot, lanjut Munafri, tetap berkomitmen mendukung para guru mengaji, imam, dan petugas jenazah.

“Mereka harus hidup layak, itu kewajiban pemerintah,” katanya. (*)