back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaNasionalPerwira TNI AU yang Jatuh dari Pesawat Super Tucano Ternyata Baru Kembali...

Perwira TNI AU yang Jatuh dari Pesawat Super Tucano Ternyata Baru Kembali dari Misi Kemanusiaan di Palestina

IN, MAKASSAR – Kolonel Pnb Subhan, seorang perwira TNI AU yang baru saja kembali dari misi kemanusiaan di Palestina pada 4 November, dikenal sebagai Mission Commander TNI dalam tugas tersebut. Sebagai seorang pemimpin, Kolonel Subhan telah menunjukkan dedikasinya dalam mendukung upaya kemanusiaan di wilayah konflik.

Sayangnya, kisah kemanusiaan yang dijalani oleh Kolonel Pnb Subhan mengalami tragedi ketika pesawat Super Tucano yang ditumpanginya jatuh. Bersama dengan sesama perwira TNI AU, Kolonel Subhan menjadi korban dalam kecelakaan.

Ini Daftar Awak Pesawat Tempur Taktis EMB-314 Super Tucano Milik TNI AU Yang Jatuh di Pasuruan

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati menyampaikan bahwa pesawat Super Tucano tersebut hilang kontak pada Kamis, 16 November 2023, pukul 11.18 WIB, dan diperkirakan mengalami kecelakaan.

“Kedua pesawat jatuh di daerah Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, saat sedang melakukan latihan formasi secara rutin,” ucapnya.

Ribuan Pengunjung Tutup Gelaran Kalla Youth Fest 2023 di Nipah Park

Sebelumnya diberitakan jika, kejadian tragis menimpah dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, saat sedang menjalani latihan formasi rutin.

Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen TNI AU), menjelaskan bahwa kejadian tersebut melibatkan empat perwira menengah TNI AU.

“Kedua pesawat memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103. Letkol Pnb Sandhra dan Kolonel Adm Widiono menumpang pesawat dengan nomor registrasi TT-3111, sedangkan Mayor Pnb Yuda dan Kolonel Pnb Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103,” ucapnya.