IN, MAKASSAR – Kejadian tragis menimpah dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, saat sedang menjalani latihan formasi rutin. Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen TNI AU), menjelaskan bahwa kejadian tersebut melibatkan empat perwira menengah TNI AU.
Berikut ini daftar awak pesawat itu:
1. Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21)
2. Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh)
3. Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh)
4. Mayor Pnb Yuda A. Seta
Ribuan Pengunjung Tutup Gelaran Kalla Youth Fest 2023 di Nipah Park
“Kedua pesawat memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103. Letkol Pnb Sandhra dan Kolonel Adm Widiono menumpang pesawat dengan nomor registrasi TT-3111, sedangkan Mayor Pnb Yuda dan Kolonel Pnb Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103,” ucapnya.
Lalu, Sandra dan Yuda mengisi kursi depan kemudi (frontseater), sementara Widiono dan Subhan di kursi belakang (backseater).
Kejadian ini terjadi pada Kamis pukul 11.18 WIB. Menurut penjelasan Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, diperkirakan pesawat itu mengalami kecelakaan dan jatuh di areal perkebunan warga dengan berada pada ketinggian 1.500 mdpl yang sulit dijangkau oleh kendaraan.
KYF Edukasi Milenial Raup Cuan Miliaran Lewat Industri Kreatif Masa Kini
Saat ini, kondisi seluruh korban belum diketahui, meskipun video amatir yang beredar menunjukkan warga menemukan salah satu korban pesawat atas nama Kolonel Adm Widiono.
Kadispenau, Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, tengah menuju Malang, Jawa Timur, untuk memperoleh perkembangan informasi terkini tentang kondisi pesawat dan awak yang menjadi korban jatuh.