back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Ruang Ketiga dan Tubuh yang Selalu Salah Tempat

Inspirasinusantara.id -- Kadang, kita butuh jeda. Bukan dari rutinitas rumah atau hiruk pikuk pekerjaan. Melainkan, jeda dari identitas diri yang kita kenakan setiap hari....
BerandaPemerintahanPlt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar Jadi Narasumber FGD Pengendalian Inflasi Daerah...

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar Jadi Narasumber FGD Pengendalian Inflasi Daerah 2024

IN, MAKASSAR– Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar. Acara yang digelar di Balai Kota ini bertujuan untuk membahas langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tahun 2024.

Dalam diskusinya, Alamsyah Sahabuddin memaparkan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat. Ia juga menekankan perlunya penguatan rantai distribusi pangan sebagai salah satu solusi mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi akibat gangguan pasokan.

“Ketahanan pangan adalah kunci utama dalam pengendalian inflasi. Jika distribusi dan ketersediaan bahan pokok dapat terjamin, maka lonjakan harga dapat diminimalisasi. Kami di Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan petani lokal,” ujar Alamsyah.

FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, distributor bahan pokok, serta akademisi yang memberikan pandangan komprehensif mengenai tantangan inflasi di Kota Makassar. Salah satu fokus pembahasan adalah penerapan program urban farming untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Acara ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi strategis yang melibatkan seluruh peserta, termasuk perencanaan program edukasi untuk masyarakat terkait pola konsumsi pangan yang efisien dan sehat. Diskusi ini diharapkan menjadi dasar untuk langkah-langkah nyata dalam memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga Kota Makassar di tahun mendatang. (*/IN)