IN, MAKASSAR —Universitas Muslim Indonesia kembali mengukuhkan dua Guru Besar di Gedung Al-Jibra UMI, Senin (12/02/20234). Rencananya tahun ini, UMI akan megukuhkan sebanyak 88 Guru Besar atau Profesor untuk meningkatkan prestasi kampus menuju akresitasi international.
Dua Profesor yang dikukuhkan tersebut adalah Prof Ihsan (bidang Perikanan dan Ilmu kelautan) mengangkat disertasi mengenai Model Pengelolaan Perikanan Tangkap Secara Berkelanjutan Sesuai Ketentuan Code of Conduct Responsible Fisheries (CCRF). Dan Prof Zainuddin (Bidang Ilmu Hukum) mengangkat disertasi mengenai Perjumpaan Hukum Islam dan Budaya Lokal : Sebuah Transpalasi Hukum dalam Penguatan Identitas Hukum Nasional.
UMI Kembali Kukuhkan 3 Guru Besar untuk Capai Target 88 Profesor Tahun Ini
Saat menyampaikan sambutan, Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan jika pihaknya saat ini gencar menggenjot pengukuhan Guru Besar, untuk itu, semua dosen diharapkan dapat segera mencapai gelar Profesor.
““Profesor menjadi pelopor etika dan membina para dosen, makanya emplementasinya dalam keseharian harus menjaga lisan dan sikap,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua Dewan Profesor UMI, Prof Mansyur Ramli menuturkan, jika belakangan UMI sudah mengukuhkan puluhan Guru Besar. Targetnya ke depan lebih banyak lagi, sebab ini indikator perguruan tinggi berkualitas.
“Sejauh ini di kawasan Timur Indonesia, UMI yang paling banyak Profesornya. Ini sejalan dengan target yakni memiliki 88 orang Profesor di tahun 2024,” ucapnya.
Rektor Prof Sufirman Rahman Melantik Tiga Pejabat Struktural di Menara UMI
Kata Prof Mansyur, UMI terus melakukan pemutahiran ilmunya dengan terus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat termasuk melakukan pembinaan kepada dosen junior.
“Kita sekarang menjadi pilar utama pada pemeringkatan apalagi UMI masuk PTS Unggul di dan terbaik diluar pulau Jawa,” tuturnya.
