INSPIRASI NUSANTARA– Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 16 November. Salah satunya adalah Hari Toleransi Internasional.
Tanggal 16 November ternyata menyimpan beragam peringatan istimewa yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Salah satunya adalah Hari Toleransi Internasional
Selain Hari Toleransi Internasional, tanggal ini juga menjadi ajang peringatan berbagai momen penting di seluruh dunia, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Beberapa perayaan ini memiliki makna mendalam dalam hal penghargaan terhadap keragaman budaya dan pelestarian warisan dunia.
16 November memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (16/11/2024) :
1. Hari Toleransi Internasional
Diperingati setiap tahun sejak 1996, Hari Toleransi Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghargai keragaman budaya, agama, ras, dan etnis. Peringatan ini diinisiasi oleh Majelis Umum PBB sebagai kelanjutan dari Tahun Toleransi yang diresmikan pada 1995. Pada hari ini, dunia didorong untuk bersatu melawan intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan, serta mempromosikan perdamaian dan harmoni antarbangsa.
2. Hari Konferensi Warisan Dunia
Pada tanggal yang sama, 16 November, juga diingat sebagai momen berdirinya Konvensi Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1972. Konvensi ini memiliki peran besar dalam melindungi situs-situs bersejarah dan alam yang bernilai universal. Tujuan utamanya adalah menjaga konservasi dan keamanan aset budaya serta alam yang memiliki nilai bagi kemanusiaan.
Dokumen ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal UNESCO saat itu, René Maheu, bersama Presiden Konferensi Umum UNESCO, Toru Haguiwara. Sejak saat itu, berbagai situs budaya di seluruh dunia telah diakui sebagai bagian dari Warisan Dunia UNESCO, memberikan perlindungan dan perhatian lebih untuk generasi mendatang.
3. Hari Angklung Sedunia
Di Indonesia, tanggal 16 November memiliki makna khusus dengan diperingatinya Hari Angklung Sedunia. Pada tahun 2010, angklung—alat musik tradisional khas Jawa Barat—diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO. Keputusan ini dicapai dalam sidang kelima Intergovernmental Committee, sebagai penghormatan terhadap nilai budaya angklung dan perannya dalam melestarikan kearifan lokal Indonesia. Pencapaian ini membuktikan bahwa kesenian tradisional Indonesia diakui dan dihargai di mata dunia.
Hari-hari peringatan ini tidak hanya mengingatkan kita pada keanekaragaman dan pentingnya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong kita untuk saling menghormati dalam keberagaman. (fit/in)