INSPIRASI NUSANTARA–Menonton film bukan hanya hiburan, tapi bisa jadi metode belajar bahasa asing yang asyik dan efektif.
Menonton film untuk sekadar hiburan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan akses yang semakin mudah terhadap berbagai konten internasional, banyak orang mulai melirik film sebagai salah satu media untuk belajar bahasa asing.
Menurut sebuah studi dari Journal of Educational Psychology, pembelajaran yang melibatkan audio-visual lebih mudah diserap oleh otak karena dapat memberikan asosiasi langsung antara kata, tindakan, dan ekspresi. Misalnya, kita bisa melihat langsung bagaimana ekspresi seseorang saat menggunakan kalimat tertentu atau bagaimana intonasi yang tepat saat menyampaikan perasaan tertentu.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 tips belajar bahasa asing menggunakan film:
1. Pilih Film dengan Bahasa yang Ingin Dipelajari
Mulailah dengan memilih film dengan bahasa target. Jika tujuan Anda adalah belajar bahasa Inggris, pilih film-film berbahasa Inggris dengan berbagai aksen, seperti Inggris, Amerika, atau Australia.
2. Gunakan Subtitle dengan Bijak
Di tahap awal, menggunakan subtitle dalam bahasa Indonesia bisa membantu memahami alur cerita. Namun, setelah terbiasa, coba ganti dengan subtitle bahasa target. Tujuannya adalah agar Anda dapat mulai mengaitkan arti kata dengan konteks bahasa asing tersebut.
3. Catat Frase atau Kata Penting
Saat menemukan frase menarik atau kata baru yang sering digunakan, catatlah. Hal ini bisa memudahkan Anda mengingat dan mencari tahu cara penggunaannya dalam konteks yang lain.
4. Perhatikan Intonasi dan Ekspresi
Bahasa bukan hanya soal kata, tapi juga intonasi dan ekspresi. Film memberikan Anda kesempatan untuk mendengar dan meniru intonasi asli dari penutur bahasa tersebut.
5. Praktekkan Apa yang Sudah Dipelajari
Setelah selesai menonton, cobalah untuk menirukan dialog-dialog penting dari film tersebut. Cara ini bisa membantu meningkatkan pelafalan serta membuat Anda lebih terbiasa dengan bahasa tersebut.
Belajar bahasa lewat film bisa dibilang cukup efektif karena menghadirkan percakapan yang alami, sesuai dengan konteks budaya dari bahasa tersebut. Banyak penutur asli yang setuju bahwa bahasa dalam film sering kali mencerminkan ekspresi dan idiom yang tidak selalu ada dalam buku teks.
”Dengan menonton film dan serial televisi, kita akan terpapar pada berbagai kosa kata baru. Kata-kata, frasa, dan idiom ini diajarkan dalam konteks kehidupan sehari-hari, sehingga lebih mudah bagi kita untuk mengingat dan mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari” dikutip dari laman UE.
Selain meningkatkan kemampuan berbahasa, belajar bahasa lewat film juga dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai budaya negara tersebut. Film merupakan refleksi dari budaya dan nilai masyarakatnya, sehingga dengan menonton film, kita dapat belajar memahami tradisi, humor, hingga cara pandang mereka terhadap kehidupan. (fit/in)