Inspirasinusantara.id – Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga bersama Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro memaparkan capaian 100 hari kerja mereka dalam forum yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Enrekang. Pemaparan ini difasilitasi oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Enrekang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pasangan yang dikenal dengan sebutan Ucu-Iwan ini menyampaikan sejumlah langkah strategis yang telah dijalankan sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama mereka adalah menata keuangan daerah, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong sektor pertanian dan UMKM.
“Sejak kami dilantik sebagai pasangan bupati dan wakil bupati oleh Presiden Prabowo, ada banyak hal yang langsung dilakukan untuk membawa Kabupaten Enrekang sesuai dengan Visi dan Misi yang telah digaungkan untuk membawa Enrekang menjadi daerah yang semakin sejahtera,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.
Langkah awal yang dilakukan adalah penataan keuangan daerah dengan menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, sebagaimana arahan Presiden. Penataan ini juga bertujuan memastikan program pelayanan masyarakat tetap berjalan di tengah kewajiban penyelesaian utang daerah.
Dalam hal birokrasi dan pelayanan publik, pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Penegakan Disiplin ASN dan Surat Edaran Gerakan Sholat Berjamaah di lingkup Pemkab Enrekang. Selain itu, pemerintah memastikan pembayaran THR dan gaji ke-13 ASN tepat waktu, serta membentuk Pos Lapor Bupati untuk menindaklanjuti aduan masyarakat, terutama soal PPPK.
Di sektor pertanian, sejumlah bantuan alsintan seperti combine harvester dan traktor roda empat telah disalurkan kepada kelompok tani. Pemerintah juga telah mengusulkan bantuan tambahan seperti handtraktor, pompa air, mesin perontok padi, serta bibit jagung dan padi.
Baca juga : Bupati Enrekang Yusuf Ritangnga Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif
Peningkatan kualitas irigasi dilakukan melalui kerja sama Dinas PU dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura guna mendukung peningkatan indeks pertanaman dari IP 100 menjadi IP 200. Dalam bidang infrastruktur, rehabilitasi jalan poros Curio, Baraka, Sudu–Curio, dan Cakke–Baraka segera dilaksanakan demi mempercepat akses layanan masyarakat dan memperkuat aktivitas ekonomi warga.
Untuk sektor pendidikan, Kabupaten Enrekang menjadi salah satu dari delapan daerah di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial. Pemerintah tengah membangun Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program strategis pendidikan.
Di sektor pariwisata, pengembangan destinasi baru seperti Buttu Macca tengah direncanakan. Sementara untuk mendorong ekonomi kreatif, Pemkab Enrekang telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna membentuk dinas khusus ekonomi kreatif.
Pemberdayaan UMKM juga mendapat perhatian melalui pelibatan komunitas dalam berbagai event seperti KITA Fest dan PKK Fest.
Untuk layanan kesehatan, pemerintah telah meningkatkan jaringan internet di RSUD Massenrempulu dan memperkuat layanan farmasi. Dalam bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, dua unit mobil pemadam kebakaran direncanakan akan segera diadakan.
Satu unit mobil bak sampah dari CSR Bank Sulselbar juga telah diterima untuk memperkuat pengelolaan sampah.
Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Mei 2025 telah mencapai Rp43 miliar atau 43 persen dari target tahunan.
“Kita berharap, pencapaian 100 hari kerja ini, menjadikan kerja-kerja pemerintah semakin baik. Dan semoga dengan adanya pertemuan dan diskusi dalam acara ini, semakin memberikan kita manfaat dan semangat untuk mencapai Visi dan Misi dalam lima tahun ke depan,” tutup Yusuf Ritangnga. (*/IN)
