IN, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah menerapkan program Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) di 24 kabupaten kota. Untuk mendukung program tersebut, Pemprov telah mengalokasikan sebanyak Rp30 triliun dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
“Tahun ini kita siapkan Rp30 triliun KUR untuk Sulsel. Selama ini hanya Rp15 triliun. Sekarang dua kali lipat untuk KUR,” kata Penjabat Gubernur Bahtiar saat silaturahmi dengan Pj Bupati dan Forkopimda Jeneponto, di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Selasa, 2 Januari 2023.
Demi Pemerataan Ekonomi, Pj Gubernur Sulsel Bakal Maksimalkan Program KKSK
Khusus budidaya pisang cavendish lanjut Bahtiar, pihaknya telah menyiapkan dana KUR Rp100 juta per hektarnya. Budidaya cabai Rp80 juta per hektare, begitu juga dengan budidaya bawang merah Rp80 juta.
Kemudian disiapkan juga dana KUR di sektor perikanan seperti rumah ikan atau rumpon dan KUR makro bagi yang ingin usaha di bawah Rp10 juta.
“Mau ki tanam pisang ada Rp100 juta per hektare, mau tanam cabai Rp80 juta per hektare, mau tanam bawang ada Rp80 juta per hektare. Tidak bisa kita main-main soal masyarakat, kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat,” ujarnya.
Gelar Rapat Koordinasi SDC, Pemprov Sulsel Target Turunkan Angka Pengangguran 2%
Upaya yang dilakukan Bahtiar untum mendorong masyarakat memanfaatkan KUR supaya ekonomi Sulsel dapat meningkat serta menghidupkan kembali lahan-lahan tidur agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
“Ekonomi masyarakat kita bisa kita ubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR ini. Jeneponto akan menjadi yang terbaik jika memanfaatkan ini, karena memiliki lahan yang sangat luas,” imbuhnya.