INSPIRASI NUSANTARA— Bulan Ramadhan diprediksi bertepatan dengan hari Sabtu, 1 Maret 2025. Menyambut Ramadhan 2025, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Berdasarkan kalender terbitan Kementerian Agama, perayaan Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025. Jadi, awal puasa 1 Ramadhan 1446 H diprediksi bertepatan dengan hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, tanggal ini masih menunggu kepastian dari hasil sidang isbat yang akan digelar oleh pemerintah. Sidang isbat dilakukan untuk memastikan penampakan hilal dan menetapkan awal puasa secara resmi.
Jika dihitung mundur dari ini, Kamis (21/11/2024), puasa Ramadhan 2025 akan berlangsung 99 hari lagi, atau sekitar empat bulan dari sekarang. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menyambut bulan Ramadhan.
1.Memperbanyak Ibadah
Memperbanyak ibadah adalah salah satu cara terbaik untuk menyambut Ramadhan. Umat Islam bisa memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, bersedekah, dan bershalawat. Di samping itu, kualitas ibadah juga perlu ditingkatkan, dengan fokus pada kekhusyukan dan kedekatan dengan Allah SWT.
2.Mengurangi Kegiatan Tidak Bermanfaat
Mulailah dengan mengubah perilaku yang kurang produktif, seperti menghindari ghibah, mengurangi waktu nongkrong, dan aktivitas yang tidak mendatangkan manfaat. Mengurangi hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian dari ibadah akan membuat hati lebih fokus pada persiapan spiritual untuk Ramadhan.
3.Perbanyak Sedekah
Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah untuk bersedekah. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis, sedekah yang paling utama adalah saat kita sedang sehat, sangat menyukai harta benda, dan takut miskin. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu sesama, terutama di waktu yang penuh berkah, akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hadis:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ، تَأْمُلُ الْعَيْشَ، وَتَخْشَى الْفَقْرَ إِرْوَاءُ الغَلِيلِ
Artinya: Dari Abu Hurairah bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?” Lalu beliau menjawab, “Kamu bersedekah saat kamu sedang sehat, sangat menyukai harta benda, mengharapkan hidup (yang panjang), dan takut miskin.” (HR Abu Daud).
4.Menjaga Silaturahmi
Silaturahmi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan sesama adalah cara untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang tidak mau menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim). Menjaga hubungan dengan sesama akan memberikan kedamaian hati dan memudahkan segala urusan di dunia maupun akhirat.
5.Membayar Utang Puasa
Jika ada utang puasa di tahun-tahun sebelumnya, ini adalah saat yang tepat untuk melunasinya. Membayar utang puasa wajib dilakukan sebelum Ramadhan datang, dan bisa diselesaikan mulai sekarang hingga akhir bulan Syaban. Mengingat pentingnya menyucikan diri sebelum Ramadhan, maka jangan sampai utang puasa tertunda.
Dengan persiapan yang matang, Ramadhan 1446 H akan datang dengan penuh keberkahan, dan kita bisa menjalani ibadah puasa dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih. (fit/in)