back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
31.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaNasionalBertahun-tahun Alami Penyakit Getah Bening, Tim Dokter Kita Hadir Beri Pendampingan

Bertahun-tahun Alami Penyakit Getah Bening, Tim Dokter Kita Hadir Beri Pendampingan

IN, MAKASSAR — Bertahun-tahun Irma merenungi nasibnya, hingga kadang membuatnya stres. Kondisi itu pun membuat penyakit getah bening yang dideritanya kerap dirasakan begitu parah.

Hal itu karena selama ini dirinya selalu ketakutan atas penyakitnya tersebut. Penyebabnya, administrasi kependudukan yang dimiliki belum tercatat sebagai warga Makassar.

Ibu lima orang anak yang tinggal di BTP, Kelurahan Buntusu itu masih tercatat sebagai warga Bogor, sesuai KTP.

Sehingga selama ini, dirinya hanya mendapatkan pelayanan pertama di Puskesmas. Untuk ke Rumah Sakit (RS) besar belum dilakukan karena tidak memiliki biaya dan jaminan kesehatan.

Harapan besar Irma untuk mendapatkan layanan kesehatan dan memiliki jaminan kesehatan pun saat ini dituainya. Itu setelah tim Dokter Keliling Bertanya (Dokter Kita) yang dipimpin langsung dr Udin Malik mengunjunginya, Kamis (06/07/2023).

“Kita bersyukur bisa bertemu ibu Irma, ini semua berkat kepedulian bersama dan informasi dari relawan Forum Kemanusian Kota Makassar atau FKKM,” ujar dr Udin Malik.

Kata dr Udin Malik pihaknya akan melakukan pendampingan untuk melengkapi administrasi kependudukannya. Juga untuk jaminan kesehatan untuknya, seperti KIS.

Dalam kesempatan itu, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menegaskan bahwa satu hal yang harus disadari adalah cek kesehatan berkala.

“Jadi jangan merasa bahwa bayar iuran BPJS tetapi tidak dimanfaatkan. Manfaatkan, BPJS itu dengan datang ke puskesmas dan klinik,” ucapnya.

Jadi hindari stigma, membayar terus tetapi tidak dimanfaatkan. Lebih baik dimanfaatkan dibanding menunggak. (*)