BI Sulsel Siapkan Layanan Penukaran Uang Tunai di Beberapa Lokasi Jelang Nataru

BI. Bank Indonesia jamin ketersediaan uang selam a Natal dan Tahun Baru. (Foto: Ilustrasi/ekonomi)

 

IN, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan Rp3,2 triliun uang tunai menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, pihaknya menyiapkan beberapa lokasi penukaran uang tunai.

“Untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada momen Nataru, BI Sulsel bersinergi melakukan penukaran uang rupiah di empat wilayah kas titipan, melipuyi Parepare, Palopo, Bone, dan Bulukumba,” ucap Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana, Senin (11/12/2023).

BI Prediksi Pemilu Serentak dan Kenaikan Gaji ASN Bikin Ekonomi Sulsel Meroket 2024

Kemudian untuk layanan penarikan dan penyetoran uang tunai, akan berlangsung secara normal menjelang Hari Raya Natal, dan akan sementara ditutup atau  tidak beroperasi pada 26, 28 dan 29 Desember 2023.

“Selanjutnya, untuk pelaksanaan kegiatan operasional perbankan akan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank,” bebernya.

Sekadar diketahui, perkembangan proyeksi kebutuhan uang periode Natal dan Tahan Baru tiap tahunnya selalu meningkat. Pada 2019 diproyeksi Rp2,5 triliun, 2020 Rp2,5 triliun, 2021 Rp2,9 triliun, dan 2022 Rp2,9 triliun.

Pemberlakuan Insentif PPN DTP Angin Segar untuk Bisnis Properti di Makassar

Untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah selama Nataru, BI Sulsel melakukan beberapa strategi. Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Sulsel Rudy B Wijanarko menyebut, strategi tersebut seperti koordinasi dan perencanaan.

BI Sulsel berkoordinasi dengan perbankan dan PJPUR untuk menjaga ketersediaan uang di ATM dengan kualitas dan optimal melalui perencanaan pengisian uang yang akurat.

“BI menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakay di loket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh pecahan uang,” sebut Rudy.

BI juga memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memerhatikan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Lalu menyampaikan edukasi terkait Cinta Bangga Paham Rupiah serta QRIS agar masyarakat lebih bijak dalam bertransaksi.

Kemudian menjaga ketersediaan Uang Rupiah yang terdapat pada Khazanah Kas Titipan di 4 empat lokasi kastip, yaitu Bulukumba, Bone, Palopo dan Parepare. Serta melakukan layanan pemenuhan kebutuhan uang kepada perbankan dengan mengutamakan kondisi uang Uang Layak Edar (ULE).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *