Dinkes Kota Makassar Raih Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024

Dinkes Kota Makassar Raih Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
TERIMA PENGHARGAAN. Dinas Kesehatan Kota Makassar menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024 di Sulawesi Selatan. (foto:istimewa)

IN, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024 di Sulawesi Selatan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, sebagai apresiasi atas komitmen Dinas Kesehatan Makassar dalam menjaga kesehatan jemaah haji, mulai dari persiapan hingga kepulangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan bahwa pemantauan kesehatan calon jemaah haji dimulai jauh sebelum keberangkatan. “Kesehatan jemaah mulai kami pantau sejak masa pendaftaran, dengan intensif dua tahun sebelum keberangkatan. Setahun sebelum berangkat, pemantauan dilakukan lebih ketat, termasuk memastikan kebugaran fisik setiap calon jemaah,” ujar dr. Ida, sapaan akrabnya, Jumat (15/11/2024).

Sebanyak 47 puskesmas di Makassar terlibat dalam mempersiapkan kesehatan jemaah, melalui program senam kebugaran, imunisasi, hingga pemeriksaan rutin. Pada musim haji 2023, Dinas Kesehatan Kota Makassar berhasil menjaga kondisi kesehatan jemaah tanpa mencatatkan kasus kematian. Hal ini dicapai melalui pemantauan ketat terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta dukungan obat-obatan dan pendampingan dokter.

Selain pemantauan sebelum keberangkatan, Dinas Kesehatan Makassar juga memastikan kesehatan jemaah dipantau selama 21 hari setelah kepulangan, untuk membantu mereka beradaptasi dengan kondisi kesehatan di tanah air.

Pada musim haji 2023, Kota Makassar mengirim lebih dari 1.200 jemaah dalam 13 kloter, menjadikan kota ini sebagai daerah dengan pelayanan kesehatan haji terbaik di Sulsel.

Penghargaan ini menegaskan dedikasi Dinas Kesehatan Makassar dalam memberikan layanan kesehatan optimal bagi jemaah haji, menjadikan Makassar sebagai contoh keberhasilan dalam pelayanan kesehatan haji di Indonesia. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *