INSPIRASI NUSANTARA–Parepare, yang dikenal sebagai Kota Cinta, tak hanya memikat dengan keindahan laut dan sejarahnya, tetapi juga dengan ragam kuliner khas yang telah menjadi ikon kota ini.
Parepare, yang dikenal sebagai Kota Cinta, memiliki daya tarik yang melampaui keindahan alam dan sejarahnya. Sebagai salah satu kota penting di Sulawesi Selatan, Parepare menyimpan kekayaan budaya yang tercermin dalam kuliner tradisionalnya. Ragam sajian khas ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi simbol warisan budaya yang sarat makna.
Menurut buku Menapak Indonesia karya Ahmad Suryadi, Parepare sering disebut sebagai kota bandar madani. Selain terkenal sebagai kota pelabuhan yang strategis, Parepare juga memiliki nilai historis yang tinggi karena merupakan tempat kelahiran Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
Dengan julukan Kota Cinta yang identik dengan perjalanan hidup Habibie-Ainun, Parepare menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Tidak hanya suguhan budaya dan sejarah, tetapi juga kuliner otentik yang mengundang rasa penasaran.
Berikut beberapa kuliner legendaris Parepare yang wajib dicoba:
1. Roti Mantao
Roti Mantao adalah kudapan khas Parepare yang bertekstur lembut dan berwarna putih menyerupai bakpao. Awalnya dikenal sebagai roti kosong tanpa isian, kini roti ini hadir dengan berbagai variasi seperti daging, cokelat, kacang, hingga selai buah.
Cara menikmati Roti Mantao pun fleksibel; dapat dimakan langsung atau diolah lebih lanjut dengan cara digoreng atau dikukus. Kudapan ini menjadi favorit oleh-oleh bagi wisatawan karena daya tahannya yang mencapai 3-4 hari di suhu ruangan. Roti Mantao dapat dengan mudah ditemukan di pusat oleh-oleh atau kios-kios di Parepare.
2. Kanre Santan (Kanse)
Kanse, singkatan dari *kanre santang* yang berarti nasi bersantan, merupakan hidangan khas Parepare yang mirip dengan nasi uduk. Rasanya yang gurih berasal dari santan, dan biasanya disajikan bersama lauk seperti ikan tuna goreng, nasu palekko, atau aneka masakan lainnya.
Makanan ini telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, memperkuat posisinya sebagai salah satu kuliner kebanggaan Parepare. Warung Kanse biasanya mulai buka pada malam hari hingga tengah malam, menjadikannya pilihan sempurna untuk santapan larut malam.
3. Roti Berre
Roti Berre, atau dikenal juga sebagai roti beras, adalah kudapan tradisional yang kenyal dan manis. Terbuat dari campuran tepung beras, pisang kepok, kelapa sangrai, dan santan, roti ini menawarkan rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Biasanya, roti berre dinikmati dengan tambahan madu atau saus gula merah, meskipun tanpa tambahan pun sudah lezat. Roti ini populer sebagai menu sarapan dan dapat ditemukan di pasar-pasar lokal Parepare pada pagi hari.
4. Apang Paranggi
Apang Paranggi adalah kue tradisional berwarna cokelat dengan rasa manis dari gula merah. Dulunya hanya disajikan dalam acara-acara penting, kini kudapan ini mudah ditemukan di pasar atau warung jajanan tradisional. Apang Paranggi biasanya disajikan dengan parutan kelapa, menambah kenikmatan pada setiap gigitannya.
5. Baje’ Canggoreng
Cemilan manis khas Parepare ini terbuat dari gula merah dan kacang tanah, mirip dengan ampyang dari Jawa Tengah. Teksturnya padat dan rasanya yang manis menjadikannya pilihan populer sebagai oleh-oleh khas Parepare. Baje’ Canggoreng dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh atau warung tradisional.
Bagi para wisatawan, Parepare bukan sekadar tempat untuk dikunjungi, melainkan kota yang akan selalu dikenang melalui cerita, rasa, dan cinta yang terpancar di setiap sudutnya. Jika Anda berkunjung ke Parepare, jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai kuliner khasnya yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menceritakan perjalanan panjang budaya dan tradisi masyarakat Kota Cinta ini. (fit/in)