back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Mahasiswa Asing BIPA Unhas Jelajahi Budaya Ammatoa Kajang

BULUKUMBA, inspirasinusantara.id – Sebanyak enam mahasiswa asing yang mengikuti program Kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kunjungan budaya ke...
BerandaBudayaKearifan Lokal Sulawesi Selatan Mabboka : Rahasia Rambut Sehat yang Nyaris Terlupakan

Kearifan Lokal Sulawesi Selatan Mabboka : Rahasia Rambut Sehat yang Nyaris Terlupakan

INSPIRASI NUSANTARA–Kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam merawat rambut tidak hanya soal kecantikan, tapi juga menyimpan nilai filosofi hidup yang menyatu dengan alam. Lewat tradisi Mabboka, masyarakat Bugis memanfaatkan santan kelapa sebagai sampo alami.

Budaya masyarakat Bugis terdapat sebuah tradisi unik dan alami yang menjadi bagian dari kearifan lokal Sulawesi Selatan untuk merawat rambut, yaitu Mabboka. Tradisi ini memanfaatkan santan kelapa sebagai sampo alami yang diwariskan turun-temurun oleh para leluhur.

Berbeda dengan produk modern yang menuntut pembelian berbagai jenis perawatan, santan cukup menjadi satu solusi untuk menutrisi rambut sekaligus menjaganya tetap bersih. Dalam Mabboka, santan bukan hanya simbol kesederhanaan, tetapi juga bentuk kearifan lokal Sulawesi Selatan yang menyatu dengan alam dan filosofi hidup yang menghargai potensi sekitar.

Dilansir dari Kemenkes, selain digunakan sebagai bahan masakan, santan memiliki manfaat untuk rambut. Santan diketahui dapat menguatkan rambut dan mencegah rambut rontok.

Manfaat Santan untuk Rambut, Termasuk Cegah Kutu

Santan mengandung protein, lemak, karbohidrat, serta asam laurat yang bermanfaat bagi kesehatan rambut. Kandungan ini menjadikan rambut lebih lembut, kuat, dan bercahaya.

Menariknya, santan juga berpotensi membasmi kutu rambut. Penelitian dari Philippine Journal of Basic Research menyebutkan bahwa santan dapat membunuh kutu meski bersifat sementara.

Meski begitu, santan bisa menjadi alternatif alami yang aman dan mudah ditemukan, terutama dibandingkan dengan produk kimia yang mahal.

Ketika Tradisi Mabboka Mulai Terlupakan

Sayangnya, kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam tradisi Mabboka kini makin jarang dilakukan. Salah satu sebabnya adalah menurunnya jumlah pohon kelapa di berbagai daerah. Maraknya perkebunan kelapa sawit turut meminggirkan kelapa sebagai komoditas lokal.

Buku Membunuh Indonesia (2011) bahkan menyebutkan bahwa kelapa termasuk dalam daftar komoditas yang “dijajah” oleh sistem ekonomi modern, bersama gula, garam, jamu, dan kretek.

Kini, saat masyarakat lebih memilih produk instan, kita lupa bahwa rahasia kecantikan dan kesehatan ada di dapur sendiri.

Menghidupkan kembali Mabboka berarti menyelamatkan budaya, kesehatan, dan lingkungan dalam satu langkah sederhana memeras kelapa. (*/IN)