IN, MAKASSAR – Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto rencanaya akan melanjutkan program konversi kompor listrik induksi yang sempat tertunda.
Ia mengatakan program kompor induksi ini akan digangungkan kembali dengan konsep yang berbeda. Langkah awalnya, Kementrian ESDM akan menyasar kalangan rumah tangga menengah atas atau orang kaya.
“Pasalnya, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, biaya pembagian kompor induksi untuk masyarakat miskin dinilai cukup mahal, yakni Rp2 juta. Makanya skema tersebut perlu untuk dirubah,” jelasnya saat menggelar jumpa pers, Rabu (17/01/2024).
Menteri ESDM Targetkan Pembagian Rice Cooker Gratis Tuntas Januari 2024
Nilai yang ditetapkan tersebut seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah untuk membeli perangkat kompor, panci, hingga peningkatan daya listrik di rumah. Sementara, orang kaya sudah memiliki daya listrik yang cukup.
“Kalau dimulai dari masyarakat yang miskin, ya tidak akan mulai-mulai transisi sampai sekarang angkanya rendah terus. Jadi kompor induksi terus digalakkan tidak diberhentikan namun dimulai dari menengah ke atas,” ucap Djoko.
