INSPIRASI NUSANTARA--Dengan kreativitas tanpa batas, Gen Z di Sulawesi Selatan telah mengembangkan life hacks cerdas yang menggabungkan teknologi modern dan potensi lokal.
Generasi Z di Sulawesi Selatan semakin membuktikan diri sebagai generasi kreatif yang sukses di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan mengusung semangat lokal, mereka menciptakan life hacks unik yang tidak hanya membuat hidup lebih efisien, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Indonesia Millennial & Gen Z Report 2025 oleh IDN Research Institute, sebanyak 56% Gen Z aktif menjalani gaya hidup hemat. Ketidakpastian ekonomi global dan akses mudah ke aplikasi keuangan digital seperti Netzme menjadi pemicu utama.
Gen Z Sulsel tidak hanya pintar memanfaatkan promosi dan diskon, tetapi juga menciptakan strategi cerdas untuk mengelola waktu, uang, dan sumber daya melalui berbagai life hacks.
Mengoptimalkan Teknologi untuk Produktivitas
Di Sulawesi Selatan, Gen Z menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan:
– Manajemen tugas: Aplikasi seperti Notion dan Trello menjadi andalan mereka untuk mengatur jadwal kerja atau belajar.
– Pengingat otomatis: Fitur di ponsel pintar digunakan untuk mengingatkan tenggat waktu tugas atau acara penting.
– Autopay: Pembayaran tagihan, dari listrik hingga layanan internet, dilakukan secara otomatis agar tidak ada waktu terbuang.
Selain itu, Gen Z Sulsel juga memanfaatkan platform lokal untuk mendukung produktivitas, seperti menggunakan aplikasi belanja lokal untuk mendapatkan bahan baku berkualitas tanpa harus keluar rumah.
DIY dan Kreativitas Tanpa Batas
Ketika bicara soal penghematan, Gen Z di Sulawesi Selatan terkenal dengan proyek Do It Yourself (DIY). Mereka mengubah barang-barang lama menjadi sesuatu yang bernilai lebih:
– Fashion Lokal: Baju adat atau kain khas seperti tenun disulap menjadi busana kasual yang modern dan stylish.
– Dekorasi Rumah: Dengan sentuhan kreatif, bahan-bahan sederhana seperti rotan khas Sulsel menjadi elemen dekorasi yang estetik dan bernilai jual tinggi.
Selain hemat, kegiatan ini juga mendukung pelestarian budaya lokal dengan cara yang relevan di era digital.
Membangun Usaha dari Modal Lokal
Generasi Z Sulawesi Selatan juga terdepan dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk membangun usaha berbasis digital. Contohnya:
– Kuliner khas Sulsel: Dengan bantuan media sosial seperti TikTok dan Instagram, mereka memasarkan makanan tradisional seperti coto Makassar atau es pisang ijo kepada pasar yang lebih luas.
– Produk UMKM Lokal: Platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia menjadi alat utama mereka untuk menjual produk kerajinan tangan berbasis tradisi Sulsel.
Kesadaran Finansial yang Kuat
Gen Z Sulawesi Selatan membuktikan bahwa sukses di era digital tidak harus mengorbankan identitas budaya. Dengan life hacks yang menggabungkan teknologi modern dan kearifan lokal, mereka membawa semangat baru untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Bagi generasi lain, ini adalah pengingat bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan modal besar—cukup kreativitas, teknologi, dan sentuhan lokal. Gen Z Sulsel telah menunjukkan bahwa masa depan adalah tentang memanfaatkan yang kita miliki untuk menciptakan peluang tanpa batas. (fit/in)