Mahasiswa Unhas Gelar Aksi Tuntut Keadilan untuk Korban Pelecehan Seksual di Kampus

Mahasiswa Unhas
AKSI. Sejumlah mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan aksi demonstrasi di depan Dekanat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada Selasa (19/11/2024). (foto:ist)

IN, MAKASSAR —  Sejumlah mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan aksi demonstrasi di depan Dekanat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada Selasa (19/11/2024).

Aksi tersebut digelar untuk menuntut penanganan yang lebih adil terhadap kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen FIB, yang telah dijatuhi sanksi skorsing tiga semester.

Para mahasiswa awalnya berkumpul di pelataran Aula Prof. Mattulada, FIB Unhas. Setelah tidak mendapatkan tanggapan dari pihak dekanat, massa kemudian bergerak menuju gedung dekanat untuk melanjutkan aksi.

Sekira pukul 17.30 Wita, mahasiswa mulai berorasi di samping nyala api sebagai simbol semangat perlawanan mereka. Salah satu orator aksi, Alif Gufran, menekankan pentingnya menjaga kampus sebagai tempat yang aman bagi semua orang. Ia menyatakan bahwa aksi ini merupakan upaya untuk tidak mendiamkan ketidakadilan.

Devina Febrian Pratiwi, seorang mahasiswa yang ikut aksi, menyampaikan harapannya agar dekanat lebih bijak dalam menangani kasus ini, terutama agar perempuan di kampus dapat merasa aman.

“Sebagai perempuan, saya merasa sakit hati dengan kejadian ini dan berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,” ujarnya.

Menanggapi aksi mahasiswa, Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, MA, menyampaikan bahwa sanksi kepada pelaku telah diberikan berdasarkan hasil kajian Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unhas. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *