INSPRASI NUSANTARA–Guling, teman tidur tak terpisahkan bagi masyarakat Sulawesi Selatan terutama di musim dingin, namun jarang ditemukan di Hotel.
Tidur dengan memeluk guling sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada masyarakat Sulawesi Selatan. Benda berbentuk panjang ini dianggap memberikan kenyamanan ekstra saat tidur di musim hujan, terutama bagi mereka yang terbiasa tidur sendiri.
Bagi banyak orang Sulawesi Selatan, guling bukan sekadar bantal tambahan. Tidur dengan guling memberikan kenyamanan tersendiri, terutama saat musim hujan ketika cuaca dingin membuat suasana tidur lebih hangat dan menenangkan.
Kebiasaan tidur sambil memeluk guling menjadi hal yang umum di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Namun, sayangnya, guling sering kali tidak tersedia di kamar hotel, yang umumnya hanya menyediakan bantal untuk para tamunya.
Berikut beberapa alasan mengapa guling tidak disediakan di kamar hotel, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.
1. Budaya Lokal yang Tidak Umum di Luar Negeri
Guling merupakan benda khas Indonesia yang dipercaya berasal dari masa kolonial Belanda. Meskipun guling tetap populer di Indonesia, banyak negara lain yang tidak mengenal benda ini, sehingga hotel-hotel internasional tidak merasa perlu menyediakannya. Hal ini juga diikuti oleh banyak hotel di Indonesia.
2. Mengacu pada Standar Internasional
Kebijakan penyediaan fasilitas di hotel umumnya mengacu pada standar internasional, yang tidak memasukkan guling sebagai perlengkapan wajib. Karena itu, hotel-hotel di Indonesia sering mengikuti standar tersebut dengan tidak menyediakan guling.
3. Alasan Kebersihan
Guling dianggap kurang higienis oleh sebagian tamu hotel karena sering bersentuhan langsung dengan kulit, terutama jika tamu tidur tanpa mengenakan pakaian. Ada kekhawatiran bahwa guling dapat menjadi media penyebaran penyakit kulit, sehingga banyak tamu enggan menggunakannya meskipun telah dicuci.
4. Memakan Ruang di Tempat Tidur
Bagi tamu yang tidak terbiasa menggunakan guling, keberadaan bantal panjang ini justru membuat tempat tidur terasa lebih sempit. Hal ini menjadi alasan tambahan mengapa guling tidak umum disediakan di kamar hotel.
Dengan pemahaman ini, Anda tidak perlu lagi bingung ketika tidak menemukan guling di kamar hotel. Meski begitu, ada beberapa hotel di Indonesia yang tetap menyediakan guling bagi tamu yang membutuhkannya. (fit/in)