inspirasinusantara.id — Sulawesi Selatan dikenal memiliki beragam tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam luar biasa. Dari pantai hingga pegunungan, setiap sudutnya menyimpan pesona yang belum banyak dijelajahi wisatawan.
Beberapa tempat wisata di provinsi ini masih terjaga keasriannya dan jauh dari hiruk pikuk turis. Udara segar dan suasana tenang menjadi daya tarik utama bagi pencinta alam dan ketenangan.
Bagi mereka yang mencari keteduhan dari rutinitas kota, tempat wisata tersembunyi di Sulsel adalah pilihan sempurna. Alamnya yang masih murni membuat setiap perjalanan terasa lebih pribadi dan bermakna.
Menariknya, sebagian besar tempat wisata ini belum tersentuh pembangunan besar. Justru karena kesederhanaannya, keindahan alam dan keramahan masyarakat lokal tetap terjaga apa adanya.
Surga Tersembunyi di Sulsel yang Masih Sepi Turis
Berikut lima destinasi cantik di Sulawesi Selatan yang masih sepi turis, tapi punya daya tarik luar biasa :
1. Desa Wisata Karangan, Enrekang — Tenang di Kaki Gunung Latimojong
Terletak di Dusun Karangan, Desa Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Desa Wisata Karangan mulai naik daun berkat pesona alamnya yang masih alami. Desa ini dikelilingi hutan hijau, sungai jernih, serta kolam alami “Liku Lepong” yang memantulkan warna biru kehijauan.
Di sini, wisatawan bisa menikmati udara segar, berkemah di Sivin Camp, hingga menyeruput kopi arabika khas Enrekang. Tak hanya itu, warga setempat juga menjaga nilai budaya dan menerapkan konsep wisata halal berbasis kearifan lokal. Tiket masuknya pun masih terjangkau, sekitar Rp15.000 saja.
2. Lembah Biru Malino, Gowa — Kolam Alam di Tengah Kabut
Di kawasan pegunungan Malino, tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong, berdiri Lembah Biru Malino yang menawarkan suasana tenang nan sejuk. Kolam berwarna biru alami di tengah lembah menjadi ikon utamanya.
Baca juga : 5 Tempat Wisata di Sulsel: Alamnya Bikin Tak Percaya Ini Masih Indonesia!
Pagi hari di sini sangat menenangkan: kabut tipis menyelimuti pepohonan pinus, sementara udara pegunungan membuat siapa pun ingin berlama-lama. Harga tiket masuk sekitar Rp20.000, dan perjalanan dari Makassar dapat ditempuh sekitar dua jam. Tempat ini cocok bagi pencinta foto alam dan pencari suasana damai.
3. Lembah Ramma’, Gowa — Trekking Menuju Surga Hijau
Masih di kawasan pegunungan Gowa, Lembah Ramma’ menjadi destinasi favorit para pencinta petualangan. Letaknya di kaki Gunung Bawakaraeng, tepatnya di Desa Bonto Lerung, Kecamatan Tinggimoncong. Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 1,5 jam dari titik awal pendakian.
Namun, rasa lelah akan langsung terbayar ketika sampai di lembah yang dipenuhi rumput hijau dan aliran sungai kecil. Suasana sepi dan alami membuat tempat ini serasa milik sendiri. Belum banyak fasilitas modern, tapi justru itulah daya tarik utamanya — kembali pada alam yang murni.
4. Danau Limbong, Toraja Utara — Tenang di Jantung Toraja
Tak jauh dari pusat Rantepao, sekitar dua kilometer saja, terdapat Danau Limbong yang menawarkan ketenangan dan panorama indah. Airnya yang jernih memantulkan langit biru, dikelilingi bukit-bukit hijau khas Toraja.
Karena belum sepopuler destinasi budaya seperti Kete’ Kesu atau Londa, suasana di sini relatif sunyi. Pengunjung bisa duduk di tepi danau, berfoto, atau sekadar menikmati udara segar sambil mendengar suara alam. Harga tiketnya sekitar Rp10.000, sangat terjangkau untuk keindahan sekelas ini.
5. Lembah Ollon dan Pango-Pango, Tana Toraja — Negeri di Atas Awan
Sulawesi Selatan ternyata juga punya “mini New Zealand”, yakni Lembah Ollon di Tana Toraja. Hamparan perbukitan hijau berpadu dengan lembah luas dan sungai di tengahnya menjadikan Ollon tempat sempurna untuk camping dan piknik.
Sementara itu, tak jauh dari Makale, terdapat kawasan Pango-Pango, spot wisata alam di ketinggian yang dikenal dengan pemandangan awan bergulung di pagi hari. Dua destinasi ini masih relatif sepi, tetapi belakangan mulai ramai dikunjungi traveler yang mencari “healing” tanpa gangguan.
Keindahan Alam yang Masih Terjaga
Kelima tempat wisata ini menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan bukan hanya tentang destinasi budaya dan sejarah, tapi juga surga alam yang menenangkan. Sebagian besar akses jalan memang masih menantang, namun itulah yang membuat tempat-tempat ini tetap terjaga keasriannya.
Bagi para pencinta alam sejati, menjelajahi desa, lembah, dan danau tersembunyi ini akan memberikan pengalaman yang lebih personal — jauh dari keramaian, lebih dekat dengan alam dan diri sendiri. (*/IN)