INSPIRASI NUSANTARA – Ramadan tak hanya tentang ibadah dan menahan diri, tetapi juga menghadirkan tradisi berburu takjil yang selalu dinantikan. Salah satu hidangan khas yang hanya muncul di bulan suci ini adalah Kolak Pisang, kuliner khas Sulawesi Selatan yang menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih.
Setiap datangnya bulan Ramadan, suasana sore di Sulawesi Selatan selalu dipenuhi dengan semarak berburu takjil yang menawarkan berbagai hidangan khas untuk berbuka puasa. Di antara banyaknya pilihan, salah satu takjil yang hanya muncul di bulan Ramadan adalah Kolak Pisang.
BACA JUGA: Menu Buka Puasa Pisang Epe’: Kuliner Khas Sulsel Efektif Cegah Obesitas
Meski bisa dibuat kapan saja, Kolak Pisang lebih sering muncul saat Ramadan, menjadikannya sajian istimewa yang selalu dirindukan setiap tahunnya.
Dilansir dari Tasty Snack, selain iklan sirup yang sering kita lihat di TV, kolak merupakan jenis makanan yang sering menandakan datangnya bulan Ramadan.
Kolak Pisang: Kelezatan Klasik dengan Manfaat Kesehatan
Kolak Pisang adalah takjil klasik yang tak hanya populer di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Namun, di Sulawesi Selatan, kolak ini sering disajikan dengan tambahan ubi jalar, labu kuning, hingga potongan roti tawar yang menyerap kuah santan manis.
Dimasak dengan gula merah dan daun pandan, Kolak Pisang memiliki aroma khas yang menggoda selera. Tak heran, hidangan ini selalu menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berbuka dengan sesuatu yang manis dan mengenyangkan.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kolak Pisang
Kolak pisang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama setelah seharian berpuasa. Bahan-bahan dalam kolak pisang mengandung kalori yang cukup tinggi, yang berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh.
Asupan kalori yang cukup membantu tubuh tetap bertenaga, terutama setelah seharian tidak mendapat asupan makanan dan minuman saat berpuasa.
“Dengan mengonsumsi kolak pisang saat berbuka, energi yang telah digunakan selama puasa dapat kembali terpenuhi, sehingga tubuh lebih segar untuk beraktivitas,” demikian dikutip dari Hello Sehat dan Kementerian Kesehatan RI.
Manfaat kolak pisang ini berasal dari kandungan protein dan lemak pada santan serta serat dari pisang. Mengutip studi dalam Journal of Obesity & Metabolic Syndrome (2020), asupan protein dapat merangsang produksi hormon peptide YY yang membantu meningkatkan rasa kenyang serta menurunkan kadar hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.
Menjaga Tradisi dan Kesehatan di Bulan Ramadan
Dengan kelezatan dan manfaatnya, Kolak Pisang menjadi takjil yang bukan hanya menggugah selera, tetapi juga bernutrisi untuk membantu tubuh kembali bertenaga setelah seharian berpuasa. Tradisi berburu takjil saat bulan Ramadan bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga bagian dari budaya yang terus dijaga turun-temurun.
Selain Kolak Pisang, masih banyak takjil khas lainnya yang hanya muncul di bulan Ramadan. Berburu takjil di sore hari menjadi momen yang selalu dinantikan, menghadirkan kebersamaan dan kehangatan dalam menyambut waktu berbuka.
Jadi, apakah Ramadan kali ini Anda sudah mencoba Kolak Pisang khas Sulawesi Selatan? (fit/IN)
