Menu Buka Puasa Pisang Epe’: Kuliner Khas Sulsel Efektif Cegah Obesitas

Pisang Epe’
PENUH NUTRISI. Pisang epe’ baik disajikan saat berbuka puasa karena efektif menghindari obesitas. (foto:ist)

INSPIRASI NUSANTARA – Bertepatan dengan Hari Kesadaran Obesitas yang diperingati setiap 4 Maret, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih menu berbuka puasa, terutama yang mengandung gula. Salah satu alternatif sehat yang dapat dijadikan pilihan adalah pisang epe’, kuliner khas Sulawesi Selatan yang kaya akan serat dan nutrisi.

Tanggal 4 Maret diperingati sebagai Hari Kesadaran Obesitas, momen yang tepat untuk lebih memahami pentingnya memilih menu berbuka puasa yang sehat agar terhindar dari risiko obesitas. Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah pisang epe’, kuliner khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari pisang yang dipipihkan dan dipanggang.

BACA JUGA: Menu Buka Puasa Sehat Khas Sulsel: Sinole Lezat Tanpa Minyak

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Ibnu Sina, dr. Asrini Safitri, Sp.GK, menjelaskan bahwa selama berpuasa, simpanan gula darah sebagai sumber energi utama tubuh terus menurun, yang menyebabkan tubuh mudah lemas dan mengantuk.

“Untuk mengganti energi yang hilang, tubuh memerlukan menu berbuka puasa yang tepat, seperti yang manis-manis,” jelasnya.

Namun, di Hari Kesadaran Obesitas ini, penting untuk memilih menu buka puasa manis yang berasal dari sumber alami agar tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan dan mengurangi risiko obesitas. Mengonsumsi makanan manis memang dapat membantu kadar glukosa darah kembali normal, tetapi jika berlebihan justru dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

“Terlebih pada mereka yang berisiko diabetes, sangat berbahaya jika makanan manis terus dikonsumsi. Mereka yang berisiko umumnya berusia di atas 30 tahun, mengalami obesitas, atau memiliki riwayat keluarga dengan diabetes,” tambahnya.

Kandungan Gizi Pisang Epe’ Panggang

Pisang merupakan sumber nutrisi yang kaya, mengandung serat, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan berbagai antioksidan. Dalam 100 gram pisang matang, terdapat sekitar 89 kalori, 22,8 gram karbohidrat, 12,2 gram gula alami, dan 2,6 gram serat. Kandungan gula alami dan serat dalam pisang dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Dilansir dari The American Diabetes Association, makan pisang dan buah lain yang mengandung serat dapat membantu menurunkan gula darah tinggi.

Pisang Epe’ Panggang dalam Mencegah Obesitas

Mengonsumsi pisang epe’ yang dipanggang sebagai menu berbuka puasa dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan tinggi gula tambahan. Kandungan serat dalam pisang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan setelah berbuka. Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.

Namun, penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi pisang epe’, terutama bagi individu yang berisiko atau memiliki riwayat keluarga diabetes dan obesitas. Meskipun pisang mengandung gula alami, konsumsi berlebihan tetap dapat mempengaruhi kadar gula darah dan asupan kalori.

Dalam rangka mencegah obesitas dan menjaga kesehatan selama bulan puasa, pilihlah menu berbuka yang seimbang, kaya serat, vitamin, dan mineral, serta batasi asupan gula tambahan. (fit/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *