Ragam  

Ngabuburit Seru di Losari Sambil Berburu Takjil

Pantai Losari
SENJA. Suasana senja di Pantai Losari sangat cocok untuk dijadikan tempat ngabuburit sambil menikmati senja dan berburu takjil. (foto:IG@pnatai_losari_official)

INSPIRASI NUSANTARA–Ramadan di Makassar tak lengkap tanpa merasakan sensasi berburu takjil di Pantai Losari. Setiap sore, kawasan ini berubah menjadi surga kuliner yang dipadati warga dan wisatawan yang ingin menikmati hidangan khas Sulawesi Selatan sambil menyaksikan matahari terbenam.

Pantai Losari di Makassar bukan sekadar ikon kota, tetapi juga menjadi magnet bagi para pencinta kuliner, terutama saat bulan Ramadan. Setiap sore menjelang waktu berbuka puasa, kawasan ini ramai dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan yang berburu takjil khas Sulawesi Selatan sambil menikmati panorama matahari terbenam yang menawan.

Beragam takjil tradisional tersaji di sepanjang Pantai Losari, mulai dari aneka gorengan hingga hidangan manis yang menggugah selera. Kehadiran para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas semakin menambah semarak suasana menjelang berbuka puasa.

BACA JUGA: Menu Buka Puasa Es Cendol Sagu Lebih Baik Dibandingkan Ketan

Suasana Berburu Takjil yang Menambah Kenikmatan Kuliner

Sensasi menikmati takjil di tepi pantai dengan pemandangan langit yang berubah warna saat matahari terbenam menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Pantulan cahaya senja di permukaan laut menambah nuansa romantis dan syahdu, menciptakan harmoni antara kenikmatan kuliner dan keindahan alam.

Keindahan sunset di Pantai Losari menjadikannya destinasi yang menarik untuk dikunjungi pada sore hingga malam hari. Selain itu, suasana nyaman, pemandangan indah, dan cahaya lembut yang mendukung saat menyantap hidangan ternyata dapat meningkatkan kenikmatan makanan.

Dilansir dari Jurnal Food Quality and Preference yang dipublikasikan oleh ScienceDirect, cahaya redup atau lembut dapat memengaruhi asupan makanan dengan menciptakan suasana yang menyenangkan. Hal ini meningkatkan kenyamanan serta memperpanjang durasi makan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan selera dan jumlah konsumsi makanan (Wansink, 2004).

Suasana yang nyaman juga dapat mengurangi kesadaran seseorang terhadap jumlah makanan yang dikonsumsi (Scheibehenne, Todd, & Wansink, 2010).

Selain pencahayaan, unsur alam seperti suara deburan ombak dan hembusan angin pantai juga berperan dalam meningkatkan pengalaman bersantap. Penelitian dari Wansink (2004) menunjukkan bahwa suasana yang mendukung secara psikologis dapat meningkatkan persepsi rasa makanan, membuat hidangan terasa lebih lezat dibandingkan saat disantap dalam kondisi yang kurang nyaman.

Pantai Losari, Destinasi Berbuka yang Tak Terlupakan

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman berbuka puasa dengan suasana istimewa, Pantai Losari adalah pilihan yang tepat. Datang lebih awal menjadi strategi terbaik untuk mendapatkan tempat terbaik, sehingga Anda dapat menikmati hidangan takjil dengan latar belakang matahari terbenam yang memukau.

Keindahan alam yang berpadu dengan kelezatan kuliner khas Sulawesi Selatan akan menghadirkan momen berbuka yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga memanjakan hati dan pikiran. Seperti yang dikemukakan dalam penelitian Food Quality and Preference, suasana yang mendukung dapat meningkatkan pengalaman bersantap.

Dengan perpaduan cita rasa khas dan keindahan alam Pantai Losari, berbuka puasa di tempat ini bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga merasakan kepuasan batin yang mendalam. (fit/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *