IN, MAKASSAR — Industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) beri kontribusi baik dalam pertumbuhan wisatawan Kota Makassar di 2023.
“Kunjungan wisatawan tertinggi terjadi pada momentum rapat kerja nasional (Rakernas) Assosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, M Roem saat ditemui, Rabu (27/12/2023).
Roem menyampaikan jumlah wisatawan nusantara mengunjungi Makassar mulai Januari hingga Oktober mencapai 3.670.961orang. Sementara wisatawan mancanegara berjumlah 67.715 orang.
Pergerakan ini lebih baik dari 2022 hanya 2,7 juta orang, artinya ada kenaikan 900 ribu pergerakan. Secara keseluruhan naik 42 persen.
Selain itu, pergerakan yang baik tercatat pada Agustus hingga Oktober. Itu karena banyak event pemerintah maupun lokal.
Ada sekitar 259 event di 2023 ini. Dari pemerintah ada sekitar 80 event yang terlaksana, sisanya swasta.
“Pengaruhnya terhadap kegiatan nasional dan internasional di Makassar sangat berpengaruh, makanya teman-teman Industri (hotel, resto dan biro perjalanan) mengatakan tahun ini sangat baik sekali untuk industri pariwisata,” katanya.
Meningkatnya jumlah wisatawan juga sejalan dengan upaya Dispar melakukan promosi ke luar daerah.
Promosi pariwisata tersebut dikemas dalam Makassar Direct Sale (MDS) dan Makassar Travel Fair (MTF).
Ada lima Kota yang dituju tahun ini, antara lain Kendari, Ambon, Surabaya, Jakarta, Balikpapan,
Dalam program tersebut, Bidang Pemasaran Dispar mefasilitasi 159 industri perhotelan dan biro perjalanan untuk melakukan kegiatan sales mission.
Kata Roem, tujuannya untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik dari sektor MICE dan lainnya di Makassar.
“Ini bisa dapatkan Apresiasi dari industri karena pemkot telah hadir membantu bagaimana sektor bisnis terus berlanjut, perhotelan dan pariwisata bisa buka lapangan pekerjaan yang bisa bantu pengurangan pengangguran di Makassar dan miskin esktrem,” kata Roem.
Menurutnya, kegiatan pemasaran bukan hanya sekadar sales mission, tapi bisa memberi dampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Baik dari sektor hotel, restoran dan hiburan, sebagaimana sektor ini menjadi penyumbang pajak daerah terbesar di Makassar.
“Kita jaga terus ramanya supaya tidk kendor, bagaimana kegiatan harus tetap jalan, kita berharap situasi politik secara nasional tdk mempengaruhi di kota,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar Yulianti menyampaikan, promosi wisata ke berbagai kota akan tetap dilanjutkan tahun mendatang.
Rencananya ada enam kota yang disasar pada tahun 2024 nanti, salah satunya di Papua.
“Rencana tahun depan kita mau ke Papua, sasar daerah timur karena disana ada direct flight. Rencana enam kota, pak kadis juga mau MDS dan MTF di 3 kota, kemarin hanya 1 kota di Surabaya,” tuturnya. (*/IN)