INSPIRASI NUSANTARA– Musik tradisional Sulawesi Selatan adalah kekayaan budaya Indonesia yang tetap eksis hingga kini. Musik ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana komunikasi budaya.
Ketut Wisnawa dalam bukunya Seni Musik Nusantara menjelaskan bahwa musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah, kemudian diwariskan secara turun temurun. “Musik tradisional juga bisa
diartikan sebagai musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama,” tulisnya.
Di Sulawesi Selatan, musik tradisional terus hadir mengiringi ritual adat, pesta pernikahan, hingga pertunjukan seni kontemporer. Musik tradisonal Sulsel tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana menyampaikan kisah leluhur, doa, dan harapan.
Generasi muda Sulsel kini berperan penting dalam melestarikan tradisi ini melalui inovasi, seperti menggabungkan elemen musik tradisional dengan genre modern, tanpa menghilangkan keasliannya.
Upaya pelestarian musik tradisional juga didukung oleh pemerintah daerah yang rutin mengadakan festival seni budaya, seperti Festival Taka Bonerate dan Festival Phinisi. Berbagai Festival Budaya Sulawesi Selatan ini menjadi ajang bagi musisi tradisional untuk unjuk gigi.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, musik tradisional Sulawesi Selatan terus hidup, menegaskan bahwa warisan budaya ini adalah bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat. Musik ini, meskipun sederhana, menyimpan harmoni yang abadi—sebuah kehidupan yang tak pernah mati.
Dengan semangat ini, musik tradisional Sulsel terus menjadi simbol identitas yang tak lekang oleh zaman, menegaskan bahwa warisan budaya adalah kehidupan yang tak pernah mati. (*/IN)