INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Rabu, 11 Desember, salah satunya adalah Hari Mengenang Hari Korban 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan.
Setiap 11 Desember, dunia memperingati sejumlah momen penting yang mencerminkan makna penting dengan sejumlah peringatan bersejarah dan global. Dari refleksi perjuangan di Sulawesi Selatan hingga upaya pelestarian lingkungan.
11 Desember memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (11/12/2024).
1. Mengenang Hari Korban 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
Pada 11 Desember, masyarakat Sulawesi Selatan mengenang salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia, yaitu pembantaian yang dilakukan pasukan elite Belanda, Depot Speciale Troepen (DST), yang dipimpin oleh Raymond Pierre Paul Westerling. Operasi ini berlangsung dari Desember 1946 hingga Maret 1947 sebagai bagian dari upaya Belanda mempertahankan kekuasaan pascakemerdekaan Indonesia.
Operasi dimulai di Makassar dan meluas ke berbagai daerah seperti Gowa, Takalar, Bulukumba, hingga Parepare. Ribuan penduduk yang dicurigai mendukung kemerdekaan dieksekusi tanpa peradilan. Data Dewan Keamanan PBB mencatat korban jiwa mencapai 40.000 orang.
Sebagai penghormatan terhadap para korban, monumen-monumen peringatan didirikan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan. Hari ini menjadi momen refleksi untuk mengenang perjuangan bangsa sekaligus pentingnya menjaga nilai-nilai kemerdekaan.
2. Hari Gunung Internasional
Tanggal 11 Desember juga diperingati sebagai Hari Gunung Internasional, yang ditetapkan oleh PBB sejak 2003. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melestarikan gunung dan ekosistemnya.
Gunung bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga tempat rekreasi yang memiliki keindahan alam luar biasa. Tradisi pendakian untuk hiburan bahkan telah ada sejak 1838. Hari Gunung Internasional menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian pegunungan sebagai sumber air, habitat keanekaragaman hayati, dan penyeimbang ekosistem global.
3. Hari Proklamasi Republik di Burkina Faso
Pada 11 Desember 1958, Burkina Faso, yang kala itu dikenal sebagai Volta Hulu, memproklamasikan diri sebagai republik otonom di bawah komunitas Prancis. Momen ini menjadi langkah awal menuju kemerdekaan penuh yang diraih beberapa tahun kemudian. Hingga kini, tanggal ini dirayakan sebagai peringatan bersejarah di Burkina Faso.
Setiap tanggal 11 Desember, kita diajak untuk tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan merayakan perjuangan bangsa. (fit/in)]