Ragam  

Niat Puasa Rajab dan Amalannya

Niat Puasa Rajab dan Amalannya
ILUSTRASI. Niat Puasa Rajab dan Amalannya. (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA – Malam tahun baru kali ini menjadi momen yang unik bagi umat Islam. Selain merayakan pergantian tahun, banyak yang memanfaatkan waktu ini untuk menjalankan ibadah puasa Rajab, salah satu ibadah sunah yang penuh keutamaan.

Bulan Rajab, yang merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah, menjadi waktu yang istimewa untuk memperbanyak amal baik. Puasa Rajab dianjurkan sebagai bentuk penghormatan kepada bulan haram, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA: Anjuran Puasa Sunnah Bulan Rajab 2025,  Jadwal dan Keutamannya

BACA JUGA: Amalan Puasa Rajab: Lengkap dengan Jadwal, Niat dan Keutamaannya!

Melansir laman kemenag.go.id, Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah:

“Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan. Dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu ialah shalat tengah malam.” (HR. Muslim).

BACA JUGA: Menyambut Bulan Rajab 2025: Waktu dan Panduan Puasa Sunah

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab diyakini membawa keberkahan besar, baik sebagai latihan kesabaran maupun persiapan spiritual sebelum menyambut Ramadan. Amalan ini juga menjadi pengingat untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri.

Selain puasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan lainnya seperti dzikir, shalat malam, membaca Al-Qur’an, serta doa-doa khusus.

Niat Puasa Rajab

Berikut adalah niat puasa Rajab yang dapat dibaca di malam hari atau di siang hari jika terlambat:

Niat Puasa Rajab di Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa Rajab di Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Doa Buka Puasa

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

Amalan Lain di Bulan Rajab

Selain berpuasa, bulan Rajab juga menjadi momen memperingati Isra Miraj, perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, sedekah, dan amalan lain untuk meraih keberkahan.

Berdasarkan kalender Kementerian Agama, 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Hal ini menjadikan awal tahun baru sebagai waktu yang tepat untuk merenungkan diri, menyusun resolusi kebaikan, dan memperbanyak ibadah.

Semoga niat puasa Rajab dan amalan yang dilakukan selama bulan mulia ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat Islam. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *