INSPIRASI NUSANTARA–Generasi Z atau Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Saat ini, banyak Gen Z yang tengah memasuki fase Quarter-life Crisis.
Quarter-life crisis adalah tantangan yang sering dihadapi oleh Gen Z yang baru memulai langkah mereka di dunia dewasa, khususnya pada usia 20-an. Pada fase ini, berbagai tekanan dan perubahan muncul, baik yang berkaitan dengan pekerjaan, hubungan, maupun ekspektasi pribadi.
BACA JUGA: Riset: Gen Z Butuh Banyak Dukungan Sosial Hadapi Quarter Life Crisis
Sebuah riset dalam Jurnal Kesehatan Tambusai menjelaskan bahwa Gen Z yang mengalami qurter-life crisis sangat membutuhkan dukungan sosial. “Dukungan sosial memainkan peran penting dalam membantu individu menghadapi quarter life crisis,” dikutip dalan jurnal tersebut pada Selasa (31/12/2024).
Di sisi lain, peluang mereka terletak pada kemampuan untuk mengakses informasi secara global, kreativitas, dan inovasi, serta kemampuan untuk adaptasi cepat terhadap perubahan
Meski tantangan tersebut bisa terasa berat, ada beberapa cara yang dapat membantu Gen Z untuk menghadapinya dengan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa tips dari Kementerian Kesehatan untuk menghadapi quarter-life crisis:
1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menambah stres. Fokuslah pada perjalanan hidup Anda sendiri dan temukan apa yang benar-benar Anda inginkan. Ingat, jawaban mungkin tidak datang segera, tapi dengan sabar Anda akan menemukannya.
2. Ubah Keraguan Menjadi Tindakan
Jika Anda merasa bingung tentang arah hidup, gunakan kebingungannya sebagai kesempatan untuk mencari tujuan baru. Isi hari-hari Anda dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar keterampilan baru atau berbicara dengan teman yang bisa memberi perspektif.
3. Temukan Dukungan dari Orang Lain
Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan menginspirasi bisa memberi Anda kekuatan lebih dalam menghadapi tantangan. Cari teman atau komunitas yang memiliki minat yang sama atau orang-orang yang membuat Anda merasa dihargai dan termotivasi.
4. Belajar Mencintai Diri Sendiri
Di tengah krisis ini, Anda mungkin lupa untuk menghargai diri sendiri. Padahal, mencintai diri adalah langkah pertama untuk mencapai tujuan hidup. Cobalah untuk lebih menghargai pencapaian Anda, sekecil apapun itu.
5. Kenali Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk introspeksi, dan cobalah untuk memahami apa yang benar-benar penting bagi Anda. Hal ini akan membantu Anda menemukan arah dan tujuan hidup yang lebih jelas.
6. Jangan Takut untuk Berubah
Quarter-life crisis sering datang dengan perasaan tidak puas. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, apakah itu berganti karier atau mengejar hobi baru. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengejar impian Anda.
Quarter-life crisis adalah fase yang dialami oleh banyak orang terutama Gen Z di usia 20-an dan meski terasa berat, ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Beri diri Anda waktu untuk berkembang dan jangan ragu untuk mencari dukungan jika perlu.
Ingat, Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini! (fit/in)