INSPIRASI NUSANTARA–Rupiah kembali melemah setelah empat hari berturut-turut, Dolar AS Mencapai Rp16.000.
Rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), semakin mendekati level Rp16.000/US$. Ini menandai pelemahan keempat kalinya secara berturut-turut sejak awal pekan ini.
Menurut data Refinitiv, pada Kamis (12/12/2024), mata uang garuda ditutup di posisi Rp15.920/US$ di pasar spot, melemah tipis 0,06% dibandingkan dengan dolar. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) tercatat sedikit menguat 0,03% pada angka 106,39, lebih tinggi dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di 106,36.
Sejumlah bank besar pun sudah menjual dolar dengan harga tembus Rp16.000. Lantas, bagaimana dengan kurs dolar AS di beberapa bank besar pada Jumat (13/12/2024)? Berikut rinciannya:
BCA (Bank Central Asia)
E-Rate: Beli Rp15.963, Jual Rp15.983
TT Counter: Beli Rp15.795, Jual Rp16.095
Bank Notes: Beli Rp15.795, Jual Rp16.095
Bank Mandiri
Special Rate: Beli Rp15.945, Jual Rp15.965
TT Counter: Beli Rp15.700, Jual Rp16.050
Bank Notes: Beli Rp15.700, Jual Rp16.050
BNI (Bank Negara Indonesia)
Special Rate: Beli Rp15.906, Jual Rp15.956
TT Counter: Beli Rp15.810, Jual Rp16.080
Bank Notes: Beli Rp15.810, Jual Rp16.080
BRI (Bank Rakyat Indonesia)
E-Rate: Beli Rp15.950, Jual Rp15.980
TT Counter: Beli Rp15.870, Jual Rp16.070
Dengan terus melemahnya rupiah, sejumlah bank telah menyesuaikan kurs dolar yang cukup tinggi, menjadikannya perhatian penting bagi para pelaku pasar dan masyarakat yang melakukan transaksi valuta asing. (fit/in)